"Baik daripada kemudahan perizinan, waktu dan biaya perizinan tersebut," ucap Sandiaga Uno.
Karena alasan inilah, Sandiaga Uno juga mendorong untuk segera terealisasinya sistem birokrasi terkait perizinan penyelenggaraan event secara digital supaya lebih efisien dan efektif.
Tentu ini nanti bisa mempermudah para pelaku event dari dalam maupun luar negeri.
Dengan begitu, Sandiaga Uno berharap agar ke depannya makin banyak event berkelas internasional yang akan digelar.
"Jadi kita harapkan dengan target digitalisasi ini kita launching di enam venue akan kita evaluasi. Jika digitalisasi ini bisa berlangsung kita harapkan bisa lebih banyak terjadinya event berkelas internasional dan akan lebih banyak tenaga kerja baru," ucap Sandiaga Uno.
Baca juga: Mau Nonton Coldplay di Singapura, Tiket Pesawat Murah AirAsia dari Bali Mulai Rp 800 Ribu
Penyelenggaraan Event Akan Dilakukan Secara Digital
Melalui akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga Uno menyebutkan bahwa tak lama lagi penyelenggaraan event di Indonesia akan dilakukan secara digitalisasi.
Melalui keterangan caption yang diunggah Sandiaga Uno, disebutkan bahwa pemerintah Indonesia telah sepakat untuk mengubah sistem perizinan menjadi digitalisasi.
Baca juga: FIFA Tanggapi Isu Jadwal Bentrok Piala Dunia U17 2023 dengan Konser Coldplay di Indonesia
"Dalam rapat terbatas yang dilakukan 1 Agustus kemarin, pemerintah sepakat akan mengubah sistem perizinan. Saya berharap, dengan kemudahan perizinan ini, dapat mempengaruhi perputaran ekonomi Indonesia yang berdampak baik.
Untuk itu, semoga dengan inovasi dan proses digitalisasi, kita dapat mendorong lebih banyaknya acara-acara berkelas internasional #DiIndonesiaAja, serta mampu membuka peluang usaha dan dapat mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024. SEMANGAT!"
Soal perizinan baru tersebut, Sandiaga Uno menjelaskan soal keuntungan menggunakan perizinan digitalisasi.
Baik dari segi biaya hingga waktu.
Baca juga: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Benarkah Bentrok dengan Konser Coldplay?
"Di bulan September, secara pilot project digitalisasi dari perizinan penyelenggaraan event. Dan kita harapkan ini bisa kita evaluasi per periodik untuk memudahkan perizinan, baik daripada kemudaran perizinan, waktu dari perizinan, dan juga biaya dari perizinan tersebut," kata Sandiaga Uno dalam konferensi pers yang diunggah pada Kamis (3/8/2023).
"Target digitalisasi ini kita launching, ini akan kita evaluasi dan kita perluas dari 3.000 event yang kita data di tahun ini akan menggerakkan ekonomi sekitar Rp 167 triliun, dan jika digitalisasi ini berlangsung, akan tercapai nilai tambah ekonomi sekitar tambahan Rp 17 triliun."
"Ini yang kita harapkan akan bisa mendorong lebih banyak terjadinya event, terselenggaranya acara-acara berkelas internasional yang akan mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja dengan target 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," tambah Sandiaga Uno.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel konser
Baca tanpa iklan