Remaja itu kemudian memberi tahu bibinya, yang kemudian bertukar tempat duduk dengannya.
Sang bibi kemudian memberi tahu pramugari tentang Roberson yang menyentuh paha keponakannya.
Pramugari kemudian memindahkan tempat duduk Roberson.
Dalam sebuah wawancara dengan penyelidik federal setelah penerbangan mendarat, Roberson mengatakan bahwa ia minum delapan minuman beralkohol sebelum menaiki pesawat ke Seattle.
Roberson juga mengaku minum dua tonik vodka ganda dalam penerbangan.
Baca juga: Viral Penumpang Rusak Pintu Darurat Pesawat saat Lepas Landas, Pelaku Ditangkap Polisi
Ia mengaku kepada penyidik, ia menepuk paha gadis 15 tahun itu saat mengucapkan terimakasih karena gadis itu mengambilkan headphone-nya yang terjatuh.
Kejadian tersebut diakuinya tepat sebelum ia tidur.
Menanggapi kejadian ini, seorang juru bicara Delta Air Lines pun angkat bicara.
"Delta tidak menoleransi aktivitas kriminal dalam bentuk apapun di penerbangan kami dan di bandara kami," ujar juru bicara tersebut kepada McClatchy News dalam sebuah pernyataan pada Selasa (18/7/2023).
"Karena itu, kami bekerja sama dengan otoritas yang diperlukan saat penumpang terlibat dalam aktivitas tersebut untuk memastikan mereka dituntut sepenuhnya," tegasnya.
Jika terbukti bersalah atas tuduhan kontak seksual yang kasar di dalam pesawat, Roberson dapat dijatuhi hukuman hingga dua tahun penjara dan denda sebesar 250.000 dolar AS.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Fans Taylor Swift Bikin Konser Mini di Pesawat setelah Penerbangan Ditunda
Penumpang menyelinap ke kabin bisnis
Sementara itu, pesawat United Airlines terpaksa putar balik kembali ke bandara asal karena seorang penumpang menyelinap ke kelas bisnis.
Lantaran dianggap mengganggu, penerbangan United Airlines akhirnya kembali ke Bandara Internasional San Francisco.
Dikutip dari Insider, Selasa (25/7/2023), penerbangan United Airlines pada mulanya akan dijadwalkan menuju ke Taipei, Taiwan pada Kamis (20/7/2023)