Rupanya, insiden ini bukan yang pertama terjadi, Times of India melaporkan.
Misalnya, pada tahun 2016 lalu, pasangan asal China menjual putri mereka yang berusia 18 hari untuk membeli iPhone.
Baca juga: Video Viral Evakuasi Jenazah Kecelakaan Kereta di India, Ditumpuk di Mobil Bak
Maret tahun ini, seorang wanita Australia mengungkapkan keinginannya di pengadilan untuk menukar anaknya yang belum lahir dengan iPhone.
Sementara itu di Jalpaiguri, Benggala Barat, sebuah panti asuhan ketahuan menjual bayi secara ilegal kepada pasangan yang tidak memiliki anak.
Kepala panti asuhan, yang juga mengoperasikan tempat penampungan bagi perempuan miskin, tertangkap basah menjalankan raket adopsi.
Bayi-bayi itu dijual dengan harga mulai dari Rs. 100.000 (Rp18 juta) hingga Rs. 200.000 (Rp 36 juta).
Kisah lainnya - Viral seorang pria jadi korban percobaan pembunuhan oleh rekan kerjanya.
Aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan gegara korban dianggap terlalu rajin dan berprestasi.
Dilansir dari thethaiger, seorang pekerja yang rajin di Tiongkok menemukan bahwa dia menjadi sasaran upaya peracunan oleh seorang rekannya.
Penyerang menargetkan karyawan yang berdedikasi dari sebuah lembaga penelitian di provinsi Jilin China ini, memasukkan zat mematikan ke dalam air minumnya.
Terkenal karena ketangkasan dan kompetensinya yang mengesankan, Li naik pangkat menjadi manajer proyek baru di lembaga penelitiannya pada 2015.
Namun, dia bingung karena sering mengalami pusing dan sakit kepala begitu dia mengambil tanggung jawab baru ini.
Dia menghubungkan kesehatannya yang memburuk dengan stres kerja yang berlebihan dan kurang istirahat, sering lupa makan dan jam tidur karena beban kerja yang berat.
Untuk mengatasi masalah kesehatannya yang semakin parah, Li sering mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan medis ekstensif.
Meskipun telah dilakukan beberapa penyelidikan, dokter hanya dapat menasihatinya untuk lebih banyak istirahat dan memperbaiki pola makannya, tidak mendiagnosis kondisi kesehatan yang parah.
Baca tanpa iklan