TRIBUNTRAVEL.COM - Penemuan puncak berbentuk mirip piramida di pegunungan Ellsworth Antartika telah membuat heboh.
Setidaknya selama 7 tahun, ada segala macam teori yang bermunculan terkait 'piramida' di Antartika tersebut.
Teori mengenai 'piramida' di Antartika umumnya dikaitkan dengan eksistensi alien.
Selain itu, 'piramida' di Antartika juga lekat dengan teori peradaban kuno.
Baca juga: Fakta Unik Koridor Tersembunyi Sepanjang 30 Kaki di Piramida Agung Giza
Semuanya berawal saat gambar satelit dari puncak gunung berbentuk piramida di Antartika pertama kali muncul pada tahun 2016.
Melansir Oddity Central, Jumat (28/7/2023), puncak gunung tersebut berukuran 2 kilometer persegi di setiap arah pada dasarnya.
Desainnya mengingatkan pada piramida Mesir.
Tak heran jika struktur geologi 'piramida' itu langsung menjadi inspirasi bagi segala macam teori konspirasi di dunia maya.
Beberapa mengklaim bahwa 'piramida' dibangun oleh peradaban kuno 10.000 tahun yang lalu ketika Antartika masih hangat.
Baca juga: Menguak Misteri Piramida di China, Disebut-sebut Lebih Tinggi dari Piramida Agung Giza
Sementara yang lain mengatakan bahwa 'piramida' merupakan karya alien.
Piramida yang terbentuk secara alami dengan ukuran sebesar itu memang tampak tidak mungkin.
Namun, ahli geologi mengungkap bahwa penampakan tersebut sebenarnya hanya gunung yang kebetulan terlihat seperti piramida.
"Bentuk piramida bukan tidak mungkin terjadi, banyak puncak sebagian terlihat seperti piramida," kata profesor geologi Irvine Eric Rignot.
"Tetapi mereka hanya memiliki satu atau dua permukaan seperti itu, jarang empat. Ini hanyalah sebuah gunung yang terlihat seperti piramida," imbuhnya.
Ahli geologi menjelaskan bahwa piramida sebenarnya adalah fitur umum dari daerah glasiasi yang dikenal sebagai gunung berpuncak piramida.