Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Wanita di India Diarak Tanpa Busana dan Dilecehkan, Cek Faktanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto yang diambil pada 22 Juli 2023 ini, polisi menahan tersangka tersangka video penyerangan seksual viral di desa Pechi Awang Leikai di distrik Thoubal di negara bagian Manipur, India. Sebuah klip menjadi viral pada 19 Juli 2023, memperlihatkan dua wanita yang dilaporkan berasal dari kelompok suku Kuki berjalan telanjang di sepanjang jalan sambil diarak dan dilecehkan oleh massa yang dilaporkan dari komunitas Meitei.

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral video dua wanita dilucuti pakaiannya dan diarak oleh sejumlah orang di India.

Tak cuma diarak, kedua wanita diduga mengalami pelecehan.

Baca juga: Viral Seorang Pria India Menginap di Hotel Bintang 5 Selama 600 Malam Secara Gratis, Kok Bisa?

Dalam foto yang diambil pada 22 Juli 2023 ini, polisi memeriksa kartu identitas saat mereka menahan terduga tersangka video penyerangan seksual viral di desa Pechi Awang Leikai di distrik Thoubal di negara bagian Manipur, India. Sebuah klip menjadi viral pada 19 Juli 2023, memperlihatkan dua wanita yang dilaporkan berasal dari kelompok suku Kuki berjalan tanpa busana di sepanjang jalan sambil diarak dan dilecehkan oleh massa yang dilaporkan dari komunitas Meitei. (Arun SANKAR / AFP)

Baca juga: Fakta Mengerikan Benteng Bhangarh, Tempat Paling Berhantu di India, Semua Rumah Tanpa Atap

Video kontroversial itu langsung menjadi viral dan memancing kemarahan publik.

Diketahui kejadian tersebut berlangsung pada 4 Mei 2023 di Manipur, negara bagian terpencil sebelah timur laut India.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Jembatan di India Ambruk, Pernah Runtuh Dua Kali

Baca juga: Cegah Karyawan Keluar Tanpa Izin, Sebuah Perusahaan di India Kunci Pintu Kantor dengan Gembok

Lalu bagaimana kronologi dua wanita diarak tanpa busana dan dilecehkan di jalanan?

Dilansir berbagai sumber, berikut rangkuman faktanya.

1. Kronologi Pelecehan dan Penganiayaan

Dua perempuan yang berusia 21 dan 42 tahun itu merupakan bagian dari kelompok yang melarikan diri setelah desa mereka dibakar oleh etnis Meitei.

Suku Meitei atau Meetei adalah kelompok etnis mayoritas di Manipur, India dan kerap disebut suku Manipuri. 

Sementara dua wanita itu disebut sebagai anggota etnis minoritas Kuki.

Saat melarikan diri, kedua korban malah bertemu dengan gerombolan suku Meitei.

Sejumlah orang dari suku Meitei lalu mengepung dua wanita tersebut dan memaksa mereka untuk menanggalkan baju.

Dua wanita itu lalu diarak di jalan dan dianiaya oleh beberapa pria di tengah kerumunan.

Mereka lantas dilempar ke lapangan dan diduga diperkosa beramai-ramai.

Baca juga: Video Viral Evakuasi Jenazah Kecelakaan Kereta di India, Ditumpuk di Mobil Bak

2. Komnas Perempuan Disebut Abaikan Pengaduan Korban

Ironisnya, dalam kasus ini Komisi Nasional Perempuan dilaporkan tidak menindaklanjuti pengaduan yang diajukan atas nama korban.

Demikian menurut laporan India Today.

3. Pihak Berwenang Ditekan untuk Bertindak

Dikutip The Guardian, polisi mendapat kecaman setelah terungkap bahwa penyerangan terhadap kedua perempuan itu terjadi pada awal Mei 2023.

Meskipun kasus dilaporkan pada saat itu, tidak ada tindakan yang diambil selama lebih dari 70 hari.

Sampai akhirnya video tersebut menjadi viral dan pihak berwenang ditekan untuk bertindak.

4. Konflik Antar-etnis

Menurut sejumlah laporan, insiden itu terjadi pada 4 Mei 2023 saat hubungan komunitas etnis Meitei dan Kuki menegang.

Konflik itu muncul setelah beberapa orang Kuki memprotes tuntutan dari komunitas Meitei untuk diberikan status suku yang dilindungi.

Salah satu perempuan dalam video itu menuduh polisi telah menyerahkan mereka kepada massa yang mayoritas adalah suku Meitei untuk melakukan kekerasan, 

5. Pelaku Ditangkap

Dikutip dari The Guardian, pelaku ditangkap pada Kamis (20/7/2023), sehari setelah rekaman itu viral dan memicu kemarahan nasional.

Dilansir Independent, polisi negara bagian menangkap salah satu tersangka pelaku, yang diidentifikasi bernama Huirem Heradas Singh (32)  di distrik Thoubal.

Dia adalah tersangka utama di antara empat orang yang ditangkap sejauh ini.

6. Aktivis Bakar Rumah Pelaku

Sementara itu, ratusan wanita juga berkumpul di ibu kota negara bagian Manipur pada Jumat (21/7/2023).

Mereka memprotes kekerasan yang terekam dalam video tersebut.

Sekelompok aktivis yang marah lantas mendatangi rumah para terduga pelaku yang mengarak dua wanita itu.

Dikutip Channel News Asia, mereka melemparkan tumpukan jerami ke rumah salah satu pelaku di Imphal dan membakarnya.

Saat api berkobar, para wanita itu pun merobohkan tembok dan atap rumah menggunakan tongkat.

Kelompok wanita lain juga ikut menghancurkan rumah pelaku yang kedua.

7. Reaksi PM India

Perdana Menteri India, Narendra Modi pun bereaksi atas kekerasan yang terjadi di India.

PM Modi menyatakan, insiden tersebut merupakan aib bagi India.

Ia juga meyakinkan publik bahwa mereka yang bertanggung jawab akan menghadapi kekuatan hukum penuh.

"Saya meyakinkan bangsa bahwa yang bersalah tidak akan lolos dari keadilan."

"Tindakan keji terhadap putri-putri Manipur tidak dapat dimaafkan," katanya

8. Kecaman dari Menteri India

Sementara itu, Menteri Pengembangan Perempuan dan Anak India, Smriti Irani menyebut insiden itu terkutuk dan sangat tidak manusiawi.

Dia mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan pada Kamis (20/7/2023).

9. Wanita Etnis Kuki jadi Sasaran Pelecehan Seksual

Menurut laporan aktivis di Manipur, ini bukanlah insiden yang terisolasi.

Beberapa wanita Kuki menjadi sasaran pelecehan seksual dan pemerkosaan oleh massa Meitei ketika konflik etnis pertama kali pecah.

10. Pemerintah Disebut Tutup Mata

Pihak berwenang dituduh menutup mata terhadap beberapa kekejaman terburuk di Manipur.

Termasuk pemenggalan dan penyerangan yang ditargetkan, pemerkosaan dan penyiksaan terhadap wanita.

Pemerintah setempat tetap diam tentang konflik tersebut.

Kunjungan ke negara bagian oleh Menteri Dalam Negeri, Amit Shah pada bulan lalu tampaknya tidak banyak membantu meredakan ketegangan.

Namun, setelah video tersebut dirilis, Mahkamah Agung menuntut agar pemerintah mengendalikan situasi di Manipur.

"Kami akan mengambil tindakan jika Anda tidak melakukannya," kata Mahkamah Agung.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Fakta 2 Wanita di India Diarak Tanpa Busana dan Dilecehkan