TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin menjelajahi tempat menyeramkan, cobalah mengunjungi India.
India punya satu tempat wisata yang terkenal akan kengeriannya.
Baca juga: Video Viral Detik-detik Jembatan di India Ambruk, Pernah Runtuh Dua Kali
Baca juga: Cegah Karyawan Keluar Tanpa Izin, Sebuah Perusahaan di India Kunci Pintu Kantor dengan Gembok
Nama tempat wisata seram di India ini adalah Benteng Bhangarh.
Terletak di tengah Aravallis, 50 km dari cagar alam Sariska antara Jaipur dan Alwar, Benteng Bhangarh abad ke-17 menceritakan kisah seram tentang masa berabad-abad yang lalu dan memiliki kisah yang menggelitik di balik sejarahnya.
Baca juga: Video Viral Evakuasi Jenazah Kecelakaan Kereta di India, Ditumpuk di Mobil Bak
Baca juga: Kecelakaan Maut 3 Kereta Api di India: Kronologi hingga Kesaksian Korban
Benteng Bhangarh: Bukti dari era yang telah lama berlalu
Dilansir travelandleisureasia, Raja Madho Singh, adik dari jenderal Mughal Man Singh dari Amber, membangun benteng tersebut pada abad ke-17.
Kota Bhangarh memiliki hampir 9.000 rumah, serta istana kerajaan, hingga tahun 1720 ketika populasinya tiba-tiba menyusut.
Tiga benteng berturut-turut dan lima gerbang besar menjaga benteng dan seluruh pemukiman Bhangarh.
Havelis yang megah, kuil, dan pasar terlantar dapat ditemukan di dalam pekarangan benteng, menunjukkan kemakmuran benteng selama masa kejayaannya.
Ada dua legenda mengerikan di balik malapetaka reruntuhan benteng berusia 400 tahun yang menghantui orang selama beberapa generasi.
Baca juga: Daftar Kecelakaan Kereta Paling Mematikan di India, dari 1981 sampai Sekarang
Kutukan Guru Balu Nath: “Semua rumah akan tetap tanpa atap”
Menurut cerita rakyat, dasar Benteng Bhangarh dulunya adalah rumah seorang pertapa bernama Guru Balu Nath.
Raja Madho Singh memastikan untuk mendapatkan izin dari Balu Nath sebelum membangun benteng dan bahkan mendapatkannya dengan syarat.
Pertapa memutuskan bahwa bayangan benteng tidak boleh menimpa rumahnya.
Namun, penerus Madho Singh mengabaikan peringatan tersebut dan membentengi benteng dengan tembok yang lebih tinggi secara vertikal.
Tempat tinggal pertapa itu terbungkus bayangan suram.