Satu orang petugas di depan bule membawa bendera sebagai tanda pemberitahuan lebih berhati-hati kepada para pengendara yang melintas, sedangkan satu orang lagi di belakangnya untuk menghalau.
“Jadi kurang lebih sekitar 8 kilometer petugas kami ikut jalan kaki,” ucapnya.
Baca juga: Gading dan Gisel Kompak Liburan ke Bali Bareng Gempi, Kunjungi Beach Club Milik Raffi Ahmad
Bule Pukuli Warga di Nusa Penida Bali, Ternyata Gegara Pindahkan Posisi Motor
Aksi bule yang bikin onar di Bali bukan pertama kalinya terjadi.
Sebelumnya, sempat terjadi pemukulan warga oleh turis asing.
Di mana kejadiannya sendiri berlangsung sekira pukul 18.30 WITA di sekitar objek wisata Pantai Kelingking, Sabtu (24/6/2023).
Sebelum kejadian, ada dua orang WNA datang dan hendak berwisata sambil membawa kendaraan motor dengan merek Yamaha Lexy hijau.
Saat kedatangannya di pantai, bule itu mengenakan celana pendek biru dan bertelanjang dada.
Sementara pakaiannya ditanggalkan dan dijadikan sebagai ikat kepala.
Setibanya di Pantai Kelingking, bule itu langsung memarkirkan kendaraannya di depan warung adik dari korban.
"Korban menegur WNA tersebut untuk tidak parkir di depan warungnya. Namun, WNA tersebut tidak menghiraukan dan langsung pergi menuju ke pantai," ujar Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, dikutip dari TribunBali.
Lantaran tak digubris, I Komang Ariyadi lantas memindahkan motor dua bule tepat di sebelah warung.
Kemudian sekira pukul 16.00 WITA, kedua WNA yang parkir sembarangan tiba-tiba menghampiri korban.
Pada momen itu kedua WNA sempat menanyakan terkait alasan korban memindahkan motor.
Baca juga: Toya Devasya Hot Spring Waterpark Bali: Lokasi, Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Daya Tarik
Menjawab hal itu, I Komang Ariyadi menjelaskan bahwa wisatawan memang dilarang untuk parkir di area warung.