Holmes bersaksi bahwa dia membeli Happy Meals untuk kedua anaknya melalui drive-thru, dan menyerahkan makanan itu kepada mereka di kursi belakang sebelum pergi.
Dia mengatakan, dia tidak diperingatkan bahwa makanannya mungkin luar biasa panas.
Ketika Olivia mulai berteriak kesakitan, Holmes berhenti di tempat parkir, di mana dia melihat luka bakar itu.
Baca juga: McDonalds AS Bagi-bagi Kartu McGold, Pemenangnya Bisa Nikmati Makan Gratis Seumur Hidup
Dia mengambil beberapa fotonya, yang diperlihatkan di pengadilan, selain klip suara jeritan Olivia.
Jaksa mendengar kesaksian dari para ahli medis, serta orang tua Olivia, yang mengatakan bahwa dalam beberapa minggu setelah kejadian, luka bakarnya menjadi merah cerah dan menyakitkan.
Luka bakar itu akhirnya berubah menjadi bekas luka kecil yang menonjol yang tidak menyebabkan rasa sakit fisik pada anak.
Namun, pengacaranya berpendapat, rasa sakit itu telah berubah menjadi penderitaan emosional.
Pengacara keluarga lainnya, Keyla Smith mengatakan, bekas luka itu akan tetap bersama Olivia selama sisa hidupnya, tidak ada operasi atau perawatan medis yang sepenuhnya dapat menghilangkannya.
"Ini bukan kesempurnaan, bukan sebuah lencana kehormatan untuk memiliki bekas luka sebagai seorang wanita. Itu tidak adil sama sekali, tapi itulah masyarakat tempat kita tinggal," kata Smith.
Menyusul putusan tersebut, Smith mengatakan dia percaya bahwa juri berbicara melalui keputusan mereka.
"Kami meminta apa yang menurut kami adil, apa yang didukung oleh bukti," ujar pengacara itu.
Holmes mengatakan, dia berharap McDonalds mulai memberi label pada kotak nugget ayam mereka dengan label peringatan panas, meskipun mereka tidak memiliki kewajiban hukum untuk melakukannya.
Ia pun berharap bekas luka putrinya dapat disembuhkan.
"Untuk saat ini, putriku melanjutkan terapi wicara, melanjutkan sekolah, terus menjadi gadis kecil yang cantik. Dan pada titik tertentu, mudah-mudahan bekas lukanya bisa direvisi," tutupnya.
Baca juga: Viral Penumpang Ngamuk Tasnya Ketinggalan di Bandara, Ngotot Minta Pesawat Putar Balik ke Gate
Baca juga: Fans Taylor Swift Dilamar Sang Kekasih saat Konser, Tepat Ketika Lagu Love Story Dinyanyikan
Kejadian tersebut mirip dengan kasus tahun 1994 yang terkenal di mana Stella Liebeck terbakar oleh kopi panas dari McDonalds.
Dalam hal ini, McDonalds diperintahkan untuk membayar hampir 3 juta dolar AS, tetapi jumlah pastinya kemudian diselesaikan selama banding.
Sejak saat itu, cangkir kopi McDonalds dilengkapi dengan label peringatan panas.
(TribunTravel.com/SA)