2. Phra Mondop
Di belakang Phra Sri Ratana terdapat Phra Mondop–sebuah bangunan yang terbuat dari mozaik kaca kecil berwarna hijau dan emas, puncak menara berlapis emas, dan lantai perak murni–yang berfungsi sebagai perpustakaan Istana.
Bangunan emas ini menyimpan Kanon Buddha – kitab suci suci yang ditulis di atas daun palem – serta sejumlah publikasi Buddhis dan literatur kuno.
Meski bangunan tertutup untuk umum, pemandangan luar dari Phra Mondop bisa jadi latar belakang foto yang instagenic.
3. Ho Phra Parit
Awalnya, aula unik ini dibuat khusus untuk digunakan para biksu, yang berkumpul di sini setiap hari untuk membuat air suci dan memercikkannya ke seluruh istana.
Pada masa perang, air juga digunakan untuk "meningkatkan" kekuatan senjata melalui upacara khusus yang dilakukan di sini.
Meskipun praktik pembuatan air suci dihentikan pada tahun 1920-an, upacara tersebut masih dilakukan pada hari-hari suci umat Buddha.
Ho Phra Parit dibagi menjadi dua ruangan, yang terbesar digunakan untuk sembahyang dan ritual, dan yang lebih kecil digunakan sebagai ruang penyimpanan artefak keagamaan.
4. Pantheon Kerajaan
Juga dikenal sebagai Prasat Phra Dhepbidorn, paviliun ini sangat penting di dalam kompleks Kuil Agung.
Pantheon Kerajaan dibangun pada 1856 oleh Raja Rama IV, dan pada awalnya akan menjadi kapel tempat Buddha Zamrud diadakan.
Setelah dibangun, dianggap terlalu kecil untuk menampung patung ikonik tersebut, sehingga awalnya dibiarkan kosong.
Kebakaran menghancurkan atap bangunan pada awal abad ke-20.
Setelah direstorasi, Raja Rama VI mengubahnya menjadi Pantheon Kerajaan dari semua raja yang memerintah pada periode ketika Bangkok menjadi ibu kota Thailand.
Baca tanpa iklan