Pemindahan operasional ke Bandara Kertajati ini disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (11/7/2023).
Jokowi mengatakan pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati nantinya akan dimulai pada Oktober 2023.
Hal ini ia umumkan usai meninjau aktivitas di Bandara Kertajati yang menurutnya saat ini sudah sangat baik.
Menanggapi hal tersebut, Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, Indra Crisna Sepurta lantas angkat bicara.
Baca juga: 17 Fakta Unik Airbus 330 Lion Air yang Layani Penerbangan Umrah dari Kertajati ke Madinah
Indra Crisna Sepurta mengatakan bahwa pihaknya akan sepenuhnya mendukung program pemerintah.
Menurut keterangan Indra Crisna Sepurta, pihak Angkasa Pura II akan menerapkan multi airport system.
Diketahui multi airport system itu diterapkan dengan tujuan pentaan rute yang disesuaikan dengan tipe pesawat.
"Penerbangan pesawat untuk tipe jet akan dilakukan di Bandara Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara akan tetap beroperasi untuk tipe pesawat propeller," kata Indra Crisna Sepurta dikutip dari TribunPriangan.
Baca juga: Bandara Kertajati di Majalengka Akan Jadi Bandara Premium, Seperti Apa Ya?
Indra Crisna Sepurta menyebutkan bahwa kehadiran bandara berfungsi sebagai gerbang utama bagi perekonomian wisata.
Maka dengan aktifnya kembali Bandara Kertajati diharapkan akan mendongkrak pariwisata di Jawa Barat.
Di manapun bandara dikembangkan maka perlahan akan cepat tumbuh.
"Seperti Bandara Cengkareng dan Bandara Halim adalah contoh multi airport system seperti Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati yang diterapkan oleh PT Persero Angkasa Pura II," ujar Indra Crisna Sepurta.
Baca juga: AirAsia Segera Layani Penerbangan Langsung Kertajati-Kuala Lumpur PP, Tiketnya Mulai Rp 500 Ribu
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Bandara Kertajati di sini