TRIBUNTRAVEL.COM - Kehebohan terjadi jelang konser BLACKPINK di Vietnam gara-gara peta Laut China Selatan.
Diketahui, konser BLACKPINK di Vietnam dipromotori oleh iME.
Namun promotor melakukan kesalahan dengan memakai peta Laut China Selatan dalam materi promosi konser BLACKPINK.
Pihak penyelenggara disebut telah melakukan kesalahan yang parah, karena menggunakan peta kontroversial itu di situsnya.
Baca juga: Jennie BLACKPINK Turun Panggung Mendadak saat Konser di Melbourne, Agensi Minta Maaf
Dikutip dari BBC, Jumat (7/7/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Pham Thu Hang, mengungkapkan peta di laman promotor iME itu sebagai masalah 'tombol yang panas', dan menambahkan bahwa hal itu tak bisa diterima.
"Promosi dan penggunaan produk dan publikasi yang memperlihatkan sembilan garis terputus di Vietnam merupakan pelanggaran hukum Vietnam dan tak bisa diterima," ujar Pham Thu Hang.
LIHAT JUGA:
Penyelenggara yang merupakan perusahaan berbasis di Beijing, China, itupun minta maaf dan mengatakan akan mengganti gambar tersebut.
Kontroversi jelang konser BLACKPINK itu terjadi hanya beberapa hari setelah Vietnam melarang film 'Barbie' dengan alasan yang sama.
Pengguna internet di Vietnam yang memiliki 'mata elang' yang menemukan peta tersebut di situs iME.
Baca juga: Potret Lisa BLACKPINK Pulang Kampung, Tampil Sederhana saat Jalan-jalan ke Destinasi Wisata Sejarah
Vietnam merupakan satu dari banyak negara yang menentang klaim China untuk hampir semua Laut China Selatan.
Sembilan garis putus digunakan di Laut China Selatan oleh peta China untuk menunjukkan klaim territorial mereka.
Kementerian Budaya Vietnam pun menegaskan mereka tengah menginvestigasi insiden ini.
Sementara itu iME mengungkapkan permintaan maafnya, bahwa peta di situs webnya tak mewakili wilayah negara manapun dan mereka sadar akan menghormati kedaulatan dan budaya semua negara.
CEO iME Brian Chow, mengungkapkan bahwa insiden ini merupakan kesalahpahaman yang disayangkan.
Baca tanpa iklan