Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mayat Seorang Pria Ditemukan di Love Hotel Jepang, Tanpa Kepala dan Busana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasu love hotel di Jepang yang baru-baru ini viral berkat kasus pembunuhan.

Kemudian orang lain yang terlihat di rekaman kamera meninggalkan hotel pukul 02.00 waktu setempat pada Minggu pagi.

Dalam rekaman, orang tersebut terlihat membawa koper hitam, yang menurut polisi berisi kepala dan pakaian korban.

Kyodo melaporkan bahwa otopsi mengungkap penyebab kematiannya sebagai syok hemoragik dan kepala Ura dipenggal setelah kematiannya.

Ilustrasu love hotel di Jepang yang baru-baru ini viral berkat kasus pembunuhan. (flickr)

Baca juga: Viral di TikTok Siswa SD Muhammadiyah Study Exchange ke Jepang, Keluarkan Biaya Nyaris Rp 40 Juta

Mengenal Love Hotel, Penginapan Sarat Birahi yang Banyak Ditemukan di Jepang

Berbicara soal love hotel, Jepang memang terkenal dengan penginapan yang sarat birahi ini.

Love hotel sendiri merupakan sebutan bagu penginapan yang digunakan oleh warga Jepang dan pendatang untuk bercinta.

Melansir dari laman New York Post, love hotel yang cukup terkenal terletak di Distrik Kabuchiko.

Kawasan Kabuchiko merupakan tempat wisata yang cocok dikunjungi untuk liburan keluarga saat matahari masih nampak.

Namun saat malam hari, Kabuchiko berubah menjadi kawasan yang sarat akan dunia dewasa.

Seorang traveler membagikan pengalamannya saat bekunjung ke Distrik Kabuchiko untuk melihat love hotel.

"Ketika saya berjalan melalui gerbang yang terang, saya dengan cepat menyadari ada banyak toko seks dan hostess club yang tak ada habisnya," kata traveler tersebut.

Baca juga: Viral Insinyur Jepang Bikin Rumah Ramah Lingkungan di Indonesia dari Diaper Bekas

Traveler itu juga melihat suasana malam hari yang ada di Kabuchiko.

Ia melihat sesuatu yang agak samar, ternyata melihat sebuah klub tari telanjang yang mencoba menarik pengunjung.

Menurut traveler itu, ada aturan umum di Distrik Kabuchiko apabila ada seseorang yang ingin masuk.

"Saya diberitahu bahwa aturan umumnya adalah jika seseorang mencoba membuat Anda masuk, jangan langsung pergi. Dan jika mereka menyebutkan harga, perkirakan untuk membayar tiga kali lipat (setidaknya). Saya tidak punya keinginan untuk masuk, jadi saya terus berjalan," kata traveler itu.

Halaman
123