TRIBUNTRAVEL.COM - Prancis tengah menjadi sorotan lantaran kerusuhan hebat yang terjadi.
Kerusuhan di Prancis dipicu penembakan seorang remaja keturunan Aljazair berusia 17 tahun oleh polisi pada Selasa (27/6/2023).
Remaja tersebut diduga melanggar aturan lalu lintas dan dianggap membahayakan pengguna jalan lainnya.
Nahas, remaja itu ditembak mati oleh polisi saat menolak penahanan.
Baca juga: Viral Monyet Diperbudak Petani Kelapa untuk Penuhi Kebutuhan Susu Vegan yang Lagi Trend
Insiden yang terjadi menimbulkan kericuhan dan aksi protes terhadap kekerasan polisi di berbagai kota di Prancis
Tidak hanya di wilayah padat penduduk di pinggir kota, namun juga meluas hingga ke penjarahan di tengah kota.
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar RI untuk Prancis Mohamad Oemar memberikan imbauan kepada para WNI di Prancis.
Perlu dicatat bahwa kegiatan pelayanan di KBRI Paris dan kegiatan perekonomian lainnya di Prancis tetap berjalan seperti biasa.
Meski demikian, KBRI Paris mengimbau seluruh WNI di Prancis untuk tetap waspada.
Baca juga: Viral Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolah, Dilakukan Tengah Malam & Secara Spontan
Para WNI juga diharapkan untuk tetap memantau informasi melalui saluran resmi Pemerintah Prancis.
Terpenting, WNI diminta untuk menghindari lokasi kerusuhan.
Dalam keadaan darurat, nomor telepon #PerlindunganWNI dapat dihubungi pada nomor telepon: +33621122109
Imbauan tersebut disampaikan Mohamad Oemar dalam wawancaranya pada 1 Juli 2023, seperti diunggah dalam akun Instagram @indonesiainparis.
Dapat dikabarkan bahwa sampai saat ini KBRI Paris tidak menerima laporan WNI yang menjadi korban dari berbagai dampak kerusuhan di Prancis.
Baca juga: Viral Seorang Pria di Vietnam Mengaku Tak Tidur Selama 60 Tahun
Kerusuhan di Prancis memang belum berhenti dan begitu mencekam lantaran pengunjuk rasa membakar mobil serta menjarah toko.
Baca tanpa iklan