Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Bencana Nuklir Terburuk dalam Sejarah Berdasarkan Tingkat Keparahannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inti reaktor ke-4 Chernobyl setelah ledakan

Ada juga ledakan hidrogen di pabrik.

Khawatir akan kebocoran radiasi besar-besaran, pihak berwenang Jepang menerapkan evakuasi paksa terhadap 160.000 orang di daerah terdekat, termasuk orang tua dan lemah di rumah sakit dan panti jompo.

Evakuasi yang terburu-buru telah dipersalahkan atas lebih dari 2.300 kematian.

Untungnya, tidak ada kematian atau peningkatan diagnosa kanker yang secara langsung dikaitkan dengan paparan radiasi dari bencana Fukushima Daiichi, menurut Komite Ilmiah PBB tentang Efek Radiasi Atom.

3. SL-1

SL-1, satu bencana nuklir terburuk dalam sejarah (Mccoombes, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Tanggal: 3 Januari 1961

Lokasi: Air Terjun Idaho, Idaho, Amerika Serikat

Kematian: 3 orang

Evakuasi: Tidak ada

Ledakan di reaktor tenaga nuklir eksperimental di Idaho ini tetap menjadi satu-satunya bencana nuklir yang fatal dalam sejarah Amerika.

Reaktor SL-1 adalah salah satu dari 52 reaktor kecil yang diuji militer sebagai generator listrik di bagian terpencil Idaho ini.

Pada 3 Januari, tiga insinyur yang mengoperasikan reaktor SL-1 kembali bekerja setelah dimatikan selama 11 hari.

Saat mencoba menghidupkan kembali reaktor, Spesialis Angkatan Darat berusia 22 tahun John A. Byrnes secara tidak sengaja menarik batang kendali terlalu jauh, menyebabkan reaktor melonjak hingga lebih dari 6.000 kali tingkat daya pengenalnya.

Panas yang dihasilkan oleh lonjakan listrik langsung menguapkan air di dalam generator dan menciptakan ledakan uap yang mengangkat seluruh reaktor setinggi 9 kaki (3 meter) dari tanah.

Sedihnya, ledakan itu menewaskan ketiga pria yang bertugas.

Halaman
1234