Keramaian di Jepang. (Jezael Melgoza /Unsplash)
Tak bisa berbasa Jepang, dua bocah tersebut mengaku selama di sekolah berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
"Engga bisa bahasa Jepang, pakai bahasa Inggris," ujarnya.
Radif kemudian bercerita untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Jepang orangtuanya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 30 juta-Rp 40 juta.
"Biaya sendiri ke sini," kata Radif.
Penjelasan Sekolah
SD Muhammadiyah 4 Surabaya buka suara soal viral pelajarnya disebut study tour ke Jepang.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Eddy Susanto membenarkan bahwa para siswa di video merupakan siswanya.
Namun, mereka bukan sedang melakukan study tour, melainkan study exchange di Jepang.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar berita viral di sini