Berdasar keterangan sopir, Septi mengungkapkan kecelakaan bermula ketika jeep menuju arah Cemoro Lawang. 

Jeep dalam perjalanan mengantarkan wisatawan ke tempat penginapan setelah berwisata di Gunung Bromo. 

Setibanya di tanjakan Cemoro Lawang, mesin jeep mendadak mati lantaran kehabisan BBM. 

Selanjutnya, sang sopir meminta penumpang untuk turun dari jeep. 

Sopir jeep lalu memindahkan transimisi ke gigi satu dan mengganjal ban belakang dengan batu. 

"Sesudahnya, sopir pergi membeli BBM. Setelah didapat, sopir langsung menuangkan BBM itu ke tangki. Tuntas mengisi BBM, sopir membuka kap ruang mesin memastikan sistem pembakaran tidak mengalami gangguan," terangnya. 

"Dirasa aman sopir menutup kap mesin. Namun, bersamaan, tiba-tiba jeep mundur tak terkendali dan terperosok ke arah sisi kiri jalur di Cemoro Lawang," tambahnya. 

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari memastikan jika tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. 

Pihaknya rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. 

"Kami mengimbau kepada sopir jeep agar selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum mengantar para wisatawan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul TOLONG! Jeep Wisata Bromo Kecelakaan Jatuh ke Jurang Sedalam 20 Meter, Gaga-gara Kehabisan BBM