Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Heboh Ban Pesawat Meledak saat Lepas Landas, 11 Penumpang Dilaporkan Terluka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cathay Pacific, maskapai penerbangan yang sedang ramai dibicarakan usai mengalami insiden ban pecah dan mengakibatkan 11 orang mengalami luka-luka.

Namun, pilot berhasil menggunakan rem darurat sesaat sebelum lepas landas sehingga pesawat dapat kembali ke gerbang.

Baca juga: Penumpang Nekat Mau Buka Pintu Darurat Pesawat, Sempat Bertingkah Aneh sebelum Beraksi

Cathay Pacific, maskapai penerbangan yang sedang ramai dibicarakan usai mengalami insiden ban pecah dan mengakibatkan 11 orang mengalami luka-luka. (Flickr/Luc Verkuringen)

Setelah itu kru akhirnya memilih untuk memulai evakuasi pencegahan bahaya dengan menggunakan seluncuran darurat lima pintu.

Namun sayangnya 11 penumpang justru dilaporkan mengalami luka-luka dengan rincian sepuluh orang wanita dan satu orang pria.

11 orang itu lantas dievakuasi dan dijemput di tempat kejadian dengan ambulans.

Mereka dikirim ke rumah sakit setempat, di mana beberapa di antaranya masih menerima perawatan hingga sekarang.

“Sembilan dari sebelas penumpang yang mendapat perawatan di rumah sakit telah dipulangkan,” kata seorang perwakilan dari Cathay Pacific.

"Rekan-rekan kami akan terus memberikan dukungan kepada dua penumpang yang dirawat di rumah sakit dan keluarga mereka."

Baca juga: Viral Penumpang Citilink Jakarta-Tanjungpinang Ngamuk Minta Turun dari Pesawat, Apa Penyebabnya?

Cathay Pacific, maskapai penerbangan yang sedang ramai dibicarakan usai mengalami insiden ban pecah dan mengakibatkan 11 orang mengalami luka-luka. (cathaypacific.com)

Maskapai mengatakan telah mengatur akomodasi hotel semalam untuk penumpang yang terkena dampak.

Sementara itu di sisi lain pengaturan alternatif juga telah disediakan oleh pihak maskapai untuk penumpang dengan penerbangan lanjutan.

Usai insiden, penerbangan baru dilakukan oleh pesawat Cathay Pacific lainnya, yang berangkat dari Hong Kong pada pukul 10.37 waktu setempat.

Perwakilan Cathay Pacific mengatakan bahwa penerbangan baru ini membawa 283 penumpang.

Di mana jumlah total itu telah berkurang lebih sedikit dari penerbangan awal.

Menurut laporan Data Planespotters.net , pesawat yang terlibat dalam insiden itu terdaftar B-KPQ.

Di mana data itu menunjukkan bahwa 777-300ER pertama kali dikirim ke Cathay Pacific oleh Boeing pada April 2010 lalu.

Jadi secara tidak langsung menunjukkan bahwa pesawat 777-300ER ini sudah memiliki usia lebih dari 13 tahun.

Sementara itu pa saat publikasi, pesawat 777-300ER milik Cathay Pacific tetap berada di darat di Hong Kong.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Kena Denda Atas Kematian Pekerja yang Tersedot ke Mesin Pesawat, Kok Bisa?

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.