Beberapa menit sebelum konferensi pers Penjaga Pantai AS, Ekspedisi OceanGate, perusahaan yang mengoperasikan kapal selam wisata Titanic mengeluarkan pernyataan yang membuat sedih lima orang di dalamnya.
"Kami sekarang percaya bahwa CEO kami Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah hilang," kata OceanGate.
“Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia."
"Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini. Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa ke semua orang yang mereka kenal.”
Baca juga: 6 Fakta Kapal Selam yang Hilang saat Tur Bangkai Titanic, Turis Bayar Miliaran untuk Bisa Naik
Berita itu sekaligus mengakhiri kisah memilukan sejak kapal selam Titan mulai turun untuk menjelajahi sisa reruntuhan kapal Titanic.
Sebelumnya ekspedisi tersebut disebut sebagai 'kesempatan untuk melangkah keluar dari kehidupan sehari-hari dan menemukan sesuatu yang benar-benar luar biasa'.
Tak hanya itu, perjalanan ini juga menelan biaya yang cukup fantastis hingga Rp 3,7 miliar bagi setiap peserta.
Namun siapa sangka, kapal selam yang hanya muat untuk 5 orang itu justru hilang kontak dengan kapal induknya sekitar 1 jam 45 menit setelah menyelam.
Tak hanya itu, kapal selam juga tak kunjung muncul ke permukaan seperti yang diharapkan.
Hal ini lantas mendorong operasi pencarian dan penyelamatan ekstensif di daerah terpencil beberapa ratus mil di tenggara Newfoundland.
Baca juga: Fakta Mengejutkan, Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang Ternyata Gunakan Pengontrol Video Game
Upaya pencarian dan penyelamatan internasional meningkat pesat dalam beberapa hari terakhir.
Komunikasi terakhir antara kapal selam wisata Titanic dan kapal induknya, Pangeran Kutub, terjadi pada pukul 11.47 waktu setempat pada Minggu.
Tanpa GPS di bawah air, kapal selam hanya dipandu oleh pesan teks dari kapal permukaan.
Acuan itu membuat sebuah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh mencari kapal selam wisata Titanic di dasar laut.
Pesawat juga memindai zona pencarian dan ROV dari kapal Prancis juga dikerahkan.