Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kronologi Sopir Pangkalan Palak Turis Asing di Canggu Bali, Videonya Viral & Kini Menyesal

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan padati Pantai Batu Bolong Canggu Kamis sore untuk sekedar menikmati matahari tenggelam dan surfing. Video viral memperlihatkan seorang sopir pangkalan meminta uang secara paksa terhadap wisatawan asing di Canggu, Bali, Selasa (20/6/2023).

Kombes Pol. Stefanus mengatakan, turis asing tersebut telah memesan taksi online.

Turis asing tersebut disebutkan hanya ingin menaiki transportasi online.

"Tamu tersebut tidak mau, dan hanya ingin menaiki transportasi online. Selang beberapa menit transportasi online yang dipesan penumpang itu tiba di lokasi dan menaikkan tamu tersebut," kata Kombes Pol. Stefanus ditemui di Denpasar, Rabu (21/6/2023).

Namun, pelaku tidak terima dan memberitahu sopir online tersebut untuk tidak mengambil tamu di wilayah tersebut.

Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Bali Dekat Pantai Kuta, Harga Sewa Kamar Mulai Rp 100 Ribuan

Kini ditangkap dan menyesal

Setelah video tersebut viral di media sosial, Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta Utara bergerak mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari informasi keberadaan pelaku di seputaran TKP.

"Tim mendapati informasi bahwa diduga pelaku berada di sekitar Padang Linjong, kemudian tim berhasil menemukan terduga pelaku," ujar Kombes Pol. Stefanus.

"Kemudian mengamankan dan membawanya ke Polsek Kuta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut," sambungnya.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan, pelaku disangkakan pasal 368 KUHP yakni pemerasan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun dan 335 KUHP yakni perbuatan tidak menyenangkan dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

Kondisi arus lalu lintas padat di wilayah Canggu beberapa waktu lalu. (Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta)

"Kurang dari 24 jam, anggota Polsek Kuta Utara berhasil mengamankan terduga pelaku," ujar AKBP Teguh saat memperlihatkan pelaku ke awak media di lobi Polres Badung, Rabu.

Sementara itu, pelaku yang diketahui bernama Kadek EP hanya menundukkan kepala saat digiring ke lobi Polres Badung.

Dengan kedua tangan diborgol, ia tampak lesu.

Di hadapan para awak media, Kadek EP mengatakan dirinya menyesali perbuatan memalak atau memeras turis asing.

Ia berdalih terpaksa memalak, karena saat itu ia sama sekali belum mendapatkan penumpang.

Kadek EP kemudian meminta maaf kepada masyarakat Bali, karena sudah membuat gaduh dan mencoreng citra pariwisata Bali, khususnya Canggu, karena perbuatannya.

Halaman
123