Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Eksekusi 26 Rekannya di Penjara, Seorang Narapidana Dapat Pengurangan Hukuman, Kok Bisa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penjara. Seorang narapidana di Bangladesh mendapat pengurangan hukuman 4 tahun 4 bulan lantaran mengeksekusi 26 narapidana lain di penjara.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang narapidana di Bangladesh memicu kontroversi di negaranya sendiri.

Bagaimana tidak, ia mendapat pengurangan hukuman 4 tahun 4 bulan lantaran mengeksekusi 26 narapidana lain di penjara.

Ilustrasi penjara. Seorang narapidana di Bangladesh mendapat pengurangan hukuman 4 tahun 4 bulan lantaran mengeksekusi 26 narapidana lain di penjara. (Unsplash/Jobs For Felons Hub)

Pria bernama Shahjahan Bhuiyan dijatuhi hukuman 42 tahun penjara pada 1991 akibat kasus pembunuhan.

Namun, Shahjahan menjalani hukuman 4 tahun 4 bulan lebih sedikit karena jasanya dalam mengeksekusi sesama narapidana.

Baca juga: Kronologi Sopir Pangkalan Palak Turis Asing di Canggu Bali, Videonya Viral & Kini Menyesal

Pria berusia 74 tahun itu menerima keringanan dua bulan untuk setiap eksekusi yang ia lakukan.

Ditambah dengan perilaku baik dan aspek lainnya, Shahjahan sukses mempersingkat hukumannya hampir satu dekade.

Melansir Oddity Central, Shahjahan menjadi algojo di Penjara Pusat Dhaka pada tahun 2001.

Ia dipilih setelah memberi tahu petugas penjara tentang keahliannya soal tali, dalam hal ini untuk menggantung.

Perlu diketahui, Bangladesh adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang menerapkan hukuman mati dengan cara digantung.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pemotor yang Nyaris Tertabrak Kereta di Jakarta

Oleh karena itu, keahlian Shahjahan Bhuiyan sangat dihargai.

“Saya bersenang-senang,” kata Shahjahan kepada wartawan saat dia keluar dari Penjara Pusat Dhaka.

“Saya menjalani hukuman penjara untuk waktu yang lama, tetapi pihak berwenang memastikan kenyamanan saya dan menghormati saya,” imbuhnya.

Ilustrasi penjara. Seorang narapidana di Bangladesh mendapat pengurangan hukuman 4 tahun 4 bulan lantaran mengeksekusi 26 narapidana lain di penjara. (Unsplash/Nenad Stojkovic)

Shahjahan tercatat mengeksekusi sejumlah nama besar di Bangladesh, termasuk seorang perwira militer.

“Jika saya tidak menggantungnya, orang lain akan melakukannya,” jelas Shahjahan.

“Bahkan jika saya bersimpati kepada mereka, sebagai narapidana, saya harus melakukannya. Saya tidak memerintahkan penggantungan, negara memerintahkan saya untuk melakukannya,” tuturnya.

Halaman
123