Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Pesawat Pribadi Termahal di Dunia, dari Bombardier Global 8000 hingga Airbus ACJ350

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat pribadi yang lepas landas

3. Airbus ACJ350 – USD 317 juta

Tampak depan Airbus A350, selesai dalam warna putih dengan roda pendaratan diperpanjang dan lampu menyala (AlexanderCraker, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Baca juga: Video Viral di TikTok, Layangan Nyangkut di Sayap Pesawat Garuda Indonesia, Penerbangan Ditunda

Airbus sebagai jet pribadi?

Jika memiliki sedikit lebih dari USD 300 juta, mengapa tidak?

Airbus ACJ35 0memiliki luas lantai 308 meter persegi.

Konsep desain interiornya adalah membuatnya serasa rumah kamu di langit.

Beberapa hal tak terlihat yang berkontribusi pada kenyamanan Airbus ini antara lain pertukaran udara kabin setiap dua menit dan juga memiliki “tingkat suara paling tenang di industri” menurut brosurnya.

Tata letak kabin sepenuhnya terserah kamu.

4. Boeing 747-8 – USD 418,4 juta

Lufthansa Boeing 747-8 (Kiefer. dari Frankfurt, Jerman, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)

Baca juga: Pesawat Gagal Mengudara karena Pilot Ditangkap, Ketahuan Kadar Alkohol di Darah Tinggi

Model khusus ini digunakan oleh Lufthansa, Koran Air , dan Nippon Cargo Airlines, dan bahkan merupakan model untuk Air Force One saat ini.

Jadi, jika kamu memiliki salah satunya sebagai pesawat pribadi, itu berarti kamu benar-benar berkantong tebal — dan kamu ingin memamerkannya.

Satu dari sedikit orang yang memilikinya untuk penggunaan pribadi adalah seorang pengusaha Timur Tengah yang menyewa rumah desain Albert Pinto untuk interiornya, mengubah pesawat raksasa itu menjadi rumah besar pengusaha itu sendiri di langit.

5. Airbus A380 – USD 432,6 juta

Airbus A380, satu pesawat pribadi termahal (WikimediaImages /Pixabay)

Seperti Boeing 747-8, Airbus A380 merupakan pesawat yang biasa digunakan untuk keperluan komersial dan kargo.

Namun, pada 2007, Pangeran Al Waleed bin Talal Al Saud membeli Airbus A380 untuk dirinya sendiri yang ia juluki "The Flying Palace", yang merupakan nama yang pas mengingat rencananya memiliki tiga geladak dan tempat duduk khas untuk pesawat dapat menampung 525 penumpang.

The Flying Palace rencananya memiliki garasi, pusat bisnis dengan dua ruang konferensi, dan lima kamar tidur utama di dek pemilik menurut Autoevolution .

Halaman
123