Sehingga, air minum di water station layak untuk dikonsumsi.
Kehadiran water station juga merupakan wujud kepedulian KAI untuk mendukung gaya hidup pelanggan yang ramah lingkungan.
Satu di antaranya dengan mengurangi penggunaan botol dan sampah plastik sekali pakai.
Sebelumnya, KAI juga telah menghadirkan face recognition di lebih banyak stasiun.
Face recognition merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera.
Baca juga: MRT Jakarta Terapkan Protokol Kesehatan Baru, Penumpang Kini Diizinkan Tak Pakai Masker
Teknologi kamera pada layanan face recognition akan mengidentifikasi dan memvalidasi identitas penumpang melalui wajah.
Proses tersebut kemudian menghasilkan sebuah data yang sudah diintegrasikan dengan tiket kereta hingga status vaksinasi pelanggan.
Kehadiran face recognition tentu membuat proses boarding para penumpang kereta api di stasiun semakin mudah dan praktis.
Penumpang tak perlu ribet lagi mengeluarkan KTP, tiket ataupun bukti vaksin saat pemeriksaan.
Fasilitas face recognition sebelumnya telah digunakan di Stasiun Bandung.
Kini, fasilitas face recognition dapat ditemukan di berbagai stasiun.
Di antaranya Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Yogyakarta.
Untuk menikmati fasilitas face recognition, caranya gampang banget.
Penumpang kereta api hanya perlu melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya.
Caranya yakni dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP reader.
Baca tanpa iklan