TRIBUNTRAVEL.COM - Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, meminta semua pihak untuk tidak menggunakan foto lama sang suami.

Hal ini disampaikan Erina Gudono dalam sebuah cuitannya melalui akun Twitter @erinagudono.

Dalam cuitannya, Erina Gudono mengatakan bahwa dirinya tidak keberatan jika Kaesang Pangarep dipuji atau dijelekkan.

Hanya saja, Erina Gudono merasa keberatan jika menggunakan foto-foto lama Kaesang Pangarep.

Baca juga: Jokowi Makan Bakmi Pak Pele Jogja Bareng Kaesang & Erina Gudono, Jajal Aneka Menu

"Boleh nggak ya……. Semua media online offline kl mau muji/jelekin Mas Kaesang gpp, asal materi kontennya jangan pake foto foto jadulnya sebelum nikah yang sangat ajfieiwjwsosksix," tulis Erina Gudono.

Menurut Erina Gudono, dirinya sudah berusaha untuk membuat penampilan sang suami menjadi lebih glow up.

LIHAT JUGA:

"Dia dah susah2 kubantu sedikit glow up photoshoot 34x tapi yg beredar foto jadul. Trims," sambungnya.

Diketahui Kaesang Pangarep seringkali mendapatkan pujian hingga hujatan dari sejumlah pihak yang dimuat di media-media.

Erina Gudono menyayangkan pihak-pihak tersebut menggunakan foto jadul Kaesang Pangarep sebelum menikah.

Baca juga: Kaesang Pangarep Kepo Soal Keberadaan Bioskop di Klaten, Pemkab Setempat Beri Jawaban

Erina Gudono cukup santai mengungkapkan alasannya untuk tidak menggunakan foto jadul Kaesang adalah karena saat ini statusnya sebagai istri sah telah berusaha membuat sang suami terlihat lebih glow up dari sebelumnya.

Sama halnya dengan Kaesang Pangarep yang menanggapi santai segala pemberitaan yang berkaitan dengan dirinya, Erina Gudono bahkan tidak mempermasalahkan hujatan maupun pujian untuk suaminya.

Cuitan Erina Gudono itu ditulisnya sebagai tanggapan atas salah satu pemberitaan terkait pencalonan Kaesang Pangarep sebagai politikus.

Tapi Erina Gudono bukan mengomentari isi pemberitaan, melainkan fokus pada foto lawas Kaesang Pangarep yang digunakan dalam konten tersebut.

Dalam cuitan lainnya, Erina Gudono menyertakan contoh foto Kaesang yang diharapkannya bisa menjadi referensi.