TRIBUNTRAVEL.COM - Pemindaian baru dari kapal karam Titanic telah mengungkap detail yang menarik, termasuk botol sampanye yang belum dibuka dan sepasang sepatu cekung.
Menurut Magellan, perusahaan di balik pemindaian, gambar-gambar baru yang menakjubkan ini juga mendeteksi kalung emas dengan gigi megalodon.
Baca juga: Kisah Petani Habiskan 13 Tahun Bangun Rumah Bentuk Kapal Titanic Sendirian
Baca juga: Pesan Terakhir yang Dikirim dari Titanic Ungkap Narasi Menit demi Menit yang Menakutkan
Kalung itu, kata CEO Magellan Richard Parkinson , "menakjubkan, indah, dan menakjubkan."
Kalung itu menampilkan gigi megalodon — hiu prasejarah yang menakutkan yang hidup 23 juta tahun lalu — menjadikan penemuan itu semakin spektakuler.
Baca juga: Setahun setelah Tragedi Titanic, Sebuah Keluarga yang Berduka Terima Surat dengan Isi Mengharukan
Baca juga: Ratusan Tahun Karam, Penampakan Detail Kapal Titanic Akhirnya Behasil Terekam Ilmuwan Ekspedisi
Mendeteksinya di antara 700.000 gambar Titanic baru , tambahnya, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami.
Kepada ITV , Parkinson menjelaskan: “Apa yang tidak dipahami secara luas adalah bahwa Titanic terbagi menjadi dua bagian dan ada bidang puing seluas tiga mil persegi antara haluan dan buritan. Tim memetakan lapangan dengan sangat detail sehingga kami dapat memilih detail tersebut.”
Kalung itu, tentu saja, menggugah kalung "Heart of the Ocean" dalam film James Cameron Titanic (1997).
Tetapi meskipun kalung itu adalah titik plot fiksi, kalung megalodon itu milik penumpang Titanic yang sebenarnya — dan Magellan bertekad untuk melacaknya.
Menurut Independent , Magellan berharap menggunakan AI untuk melacak pemilik kalung tersebut.
Perusahaan berencana memindai rekaman penumpang yang menaiki kapal pada April 1912 untuk mendokumentasikan fitur wajah dan pakaian mereka.
Jika mereka dapat mengidentifikasi penumpang dengan kalung itu, mereka selanjutnya akan mencoba menghubungi kerabat mereka yang masih hidup.
Kalung megalodon emas itu sendiri, bagaimanapun, akan tetap berada di dasar laut bersama bangkai kapal, karena perjanjian AS-Inggris melarang pemindahan artefak Titanic oleh publik.
RMS Titanic terkenal menabrak gunung es pada pukul 23:40 pada tanggal 14 April 1912. Kemudian kapal tersebut - disebut-sebut sebagai "tidak dapat tenggelam" - mulai tenggelam ke Atlantik Utara.
Dari 2.240 penumpang dan awak kapal, hanya 706 yang selamat.
Dan Titanic sendiri menghilang ke kedalaman laut.