Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Demi Gebetan, Seorang Gadis Berusia 15 Tahun Nekat Diet Ekstrem, Berujung Koma

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang yang menjalani diet ekstrem. Viral seorang gadis berusia 15 tahun menjalani diet ekstrem dan berakhir dengan koma.

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang gadis berusia 15 tahun yang meninggal dunia gegara melakukan diet ekstrem.

Aksi gadis yang melakukan diet ekstrem ini langsung menjadi viral di media sosial China.

Baca juga: Tiket Indonesia vs Argentina Tergolong Murah? Nonton Lionel Messi dkk di China Bisa Belasan Juta

Ilustrasi seorang wanita yang menjalani diet ekstrem. (i yunmai /Unsplash)

Baca juga: Nekat Bobol Kartu Kredit Penumpang, WNA Asal China Ditangkap Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Dilaporkan South China Morning Post, Xiaoling, bukan nama sebenarnya, adalah seorang gadis asal kota Dongguan, provinsi Guangdong didiagnosis mengalami anorexia nervosa oleh dokter.

Akibat anorexia nervosa yang dideritanya, Xiaoling mengalami koma selama 20 hari, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Misteri Kematian 2 Turis China di Hotel Bintang 5 Bali, Ada Luka Mencurigakan

Baca juga: Liburan ke Tiongkok Makin Mudah, China Southern Airlines Operasikan Penerbangan Guangzhou-Bali PP

Berat badan Xiaoling saat itu hanya 25 kg, padahal tingginya 165 cm.

Dalam sebuah video yang viral, terlihat Xiaoling berbaring tak berdaya di ranjang unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit.

Ia menderita efek dari penurunan berat badan yang ekstrem.

Xiaoling memulai diet ekstrem pada hari ketiga setelah tahun baru China pada bulan Januari, lalu.

Ia hanya meminum air tanpa makan.

Tujuannya diet adalah untuk menarik perhatian laki-laki yang ia sukai.

Lelaki itu rupanya menyukai perempuan yang lebih kurus darinya.

Penurunan berat badan Xiaoling sebenarnya sudah dirasakan keluarga.

Tetapi keluarga gagal untuk menolongnya.

Dalam satu kesempatan, Xiaoling pernah lompat dari mobil saat orang tuanya mencoba membawanya ke rumah sakit.

Saat orang tua berhasil membawanya ke rumah sakit, Xiaoling justru berusaha melukai dirinya sendiri dan mencoba kabur.

Halaman
123