Itu adalah bukti nyata dari gambar yang dibuat menggunakan Ai.
Kemunculan foto Elon Musk bertepatan dengan peluncuran robot Tesla Optimus yang ditenagai AI dan dapat digunakan ke dunia kerja.
Langkah Tesla meluncurkan robot AI humanoid memang mendapatkan sejumlah kritik.
Baca juga: Terungkap Isi Email Pertama Elon Musk Sebagai Pemilik Twitter, Termasuk Larangan Kerja Jarak Jauh
Pasalnya, kebangkitan AI dan potensi risikonya yang menyebabkan banyak pekerjaan hilang, deepfake dan keputusan yang bias, sedang diperdebatkan.
Perlu dicatat bahwa baru-baru ini, sebuah pernyataan seputar risiko AI dikeluarkan dan telah ditandatangani bersama oleh CEO OpenAI Sam Altman serta "bapak" AI yakni Geoffrey Hinton.
Sementara risiko AI mencakup masalah yang lebih besar seputar kemanusiaan, topik seperti pemalsuan dan gambar yang diubah tidak dapat diabaikan.
Sebab hal itu sering kali menimbulkan konsekuensi di kehidupan nyata.
Beberapa pekan yang lalu, gambar api yang dihasilkan oleh AI di depan Pentagon menghancurkan pasar saham Amerika Serikat.
Sebelumnya, gambar Paus (Uskup Roma) yang mengenakan jaket bomber juga menjadi viral di medsos.
Elon Musk sendiri memang kerap kali menjadi perhatian dunia.
Pada awal tahun, Elon Musk sempat membuat heboh lantaran dikabarkan sedang membangun kotanya sendiri di Texas, Amerika Serikat.
Elon Musk bertujuan untuk menciptakan utopia Texas bagi karyawannya, termasuk mereka yang bekerja di Tesla dan The Boring Company.
Karyawan Elon Musk yang bekerja di The Boring Company dikabarkan telah mulai menjelajahi Bastrop County, yang nantinya akan diberi nama Snailbrook.
Baca juga: Elon Musk Bantah Rumor Bikin Bandara Pribadi, Sebut Hal Itu Sangat Konyol
Sudah ada rumah modular di petak tanah Bastrop County, berdekatan dengan fasilitas Tesla dan The Boring Company yang sedang dibangun, mengutip laman People.
Pejabat setempat mengatakan bahwa Elon Musk dan orang-orang yang ditugasi untuk memimpin proyek ingin bergerak cepat.