Melansir dari TribunJatim, owner Kafe Golekan, Lusiana Febriani, menceritakan awal mula mengoleksi boneka.
Boneka yang dikoleksi Lusiana Febriani terpampang di salah satu sudut Kafe Golekan yang lokasinya berada di Jalan B. Kecilung No. 28, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Owner Kafe Golekan tersebut membuka kedainya pada Desember tahun lalu.
"Saya dari dulu suka boneka, kisaran 8 tahun lalu. Hingga memburu boneka sampai luar negeri seperti Jerman, Australia, Jepang. Akhirnya mencoba membuka kafe konsep boneka, kayanya unik soalnya di malang masih belum ada," ungkap Lusiana Febriani.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Malang Skyland Mei 2023, Tempat Wisata Instagramable di Malang
Menurut sang owner, alasan membuka Kafe Golekan untuk mematahkan stigma mengenai boneka yang menakutkan.
"Ya alasan membuka cafe ini untuk mematahkan stigma orang-orang tentang boneka itu seram seperti di film-film padahal tidak loh," kata Lusiana Febriani.
Saat ini, Lusiana Febriani telah memiliki koleksi ribuan boneka.
"Kalau pastinya sih belum saya hitung, tapi kalau dikira-kira ya 1.500 lebih boneka, masih banyak yang belum dipajang," tutur owner Kafe Golekan itu.
Lusiana Febriani juga menceritakan boneka paling mahal dibeli dari luar negeri.
Namun, untuk boneka yang memiliki nilai historis merupakan pemberian oma.
"Kalau yang paling mahal itu saya beli Rp 30 juta buatan Jerman, sedangkan kalau yang memiliki nilai sejarah dikasih oma, itu umurnya kurang lebih hampir 80 tahun," cerita sang owner.
Baca juga: 6 Tempat Wisata Dekat Stasiun Kereta Api, Ada di Jakarta, Malang, hingga Banyuwangi
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar rekomendasi kuliner di sini