TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan peluncuran 5 kereta api baru.
Peluncurkan 5 kereta api baru dari KAI dilakukan secara serentak pada 1 Juni 2023.
Terdapat 4 stasiun yang dipilih KAI sebagai lokasi peluncuran 5 kereta api barunya.
Di antaranya Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Jember.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Ekonomi Semarang-Solo, Tiket KA Joglosemarkerto 167 Mulai Rp 90 Ribuan
Melansir kai.id, Sabtu (3/6/2023), peresmian dilakukan oleh direksi KAI bersama pejabat kewilayahan masing-masing daerah.
Rinciannya, peluncuran KA Argo Merbabu relasi Semarang Tawang - Gambir pp dan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang - Solo Balapan pp diresmikan di Stasiun Semarang Tawang.
Sementara peluncuran KA Manahan relasi Solo Balapan - Gambir pp diresmikan di Stasiun Solo Balapan.
Kemudian peluncuran KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir pp diresmikan di Stasiun Surabaya Gubeng.
Sedangkan peluncuran KA Pandalungan relasi Jember - Gambir pp diresmikan di Stasiun Jember.
Baca juga: KAI Hadirkan Gapeka 2023, Bikin Waktu Tempuh Kereta Api Lebih Cepat
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, peluncuran 5 kereta api baru ini merupakan implementasi peningkatan pelayanan KAI seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2023 yang berlaku terhitung mulai 1 Juni 2023.
Banyak kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh dan perubahan jadwal keberangkatan.
Di samping itu, hadirnya 5 kereta api baru ini juga merupakan wujud dari komitmen KAI yang adaptif dalam memenuhi permintaan pelanggan dan terus melakukan inovasi untuk peningkatan layanan transportasi berbasis rel.
“Semoga dengan adanya launching 5 KA baru ini dapat membawa manfaat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilalui kereta api," kata Didiek di Stasiun Semarang Tawang, Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Viral Kereta Api Sepi Penumpang Padahal Tiket Sisa 2, Warganet Sebut Trik Marketing
"Sekaligus meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” imbuhnya.
Didiek menambahkan, KAI terus melakukan adaptasi dan memberikan solusi-solusi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.