Pemandangan yang ada di sekitar benteng yang dibangun pada 1611 di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Pieter Bot ini memang sangat menakjubkan.
Menurut sejarah, benteng ini sebenarnya merupakan salah satu peninggalan Portugis yang awalnya berfungsi sebagai pusat pertahanan.
Namun pada masa penjajahan Belanda, Benteng Belgica beralih fungsi untuk memantau lalu lintas kapal yang keluar masuk Banda.
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Tangerang yang Lagi Hits, Termasuk Aloha PIK 2
2. Istana Mini Neira
VOC kala itu membangun kota Banda Neira dengan mendirikan bangunan istana bernama Istana Mini Neira.
Istana tersebut berfungsi sebagai tempat tinggal Gubernur VOC, sehingga menjadi satu-satunya bangunan besar dan indah saat itu di kawasan ini.
Baca juga: Harga Tiket Masuk DMangku Farm, Tempat Wisata Baru di Banten yang Cocok untuk Healing
3. Gunung Api Banda
Gunung Api Banda merupakan sebuah gunung berapi, sekaligus sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Banda.
Gunung api yang masih aktif ini memiliki ketinggian 656 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk dapat sampai ke puncak dari gunung ini.
4. Rumah pengasingan bung Hatta
Tempat ini menjadi salah satu obyek wisata sejarah yang paling sering didatangi wisatawan atau peneliti sejarah, dalam maupun luar negeri.
Selain itu, tempat ini juga menjadi laboratorium untuk program studi sejarah dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Hatta Sjahrir.
Di rumah inilah beliau pernah menjalani pengasingan sebagai tahanan politik selama enam tahun. Bersama dengan Sutan Syahrir, kala itu mereka diasingkan lantaran dinilai membangkang terhadap pemerintah kolonial Belanda. Meski sengaja diasingkan agar sikapnya bisa melunak kepada Belanda, usaha itu nyatanya gagal.
5. Lava Flow