Diwilayah tersebut ada sebuah kampung yang diberinama Kampung Suci yang lokasinya ditengah-tengah hutan.
Kampung Suci kini seperti kampung mati lantaran ditinggalkan penghuninya sejak beberapa tahun lalu.
Septi, siswi SD yang jalan kaki 3 km untuk sekolah ternyata tinggal menyendiri di tengah hutan.
Septi dan orangtuanya, Sumiran dan Sumiati tinggal di kampung mati yang ditinggal pergi oleh warganya.
Para tetangga Septi memutuskan untuk pergi dari kampung tersebut karena akses yang jauh dari mana-mana.
Warga sekitar rumahnya memilih menjual lahan mereka lalu pergi ke kampung lain.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Hutan Raya Djuanda Bandung 2023, Tempat Wisata Hits di Bandung Bertabur Spot Unik
Kini, hanya tersisa Septi dan orangtuanya saja yang tinggal di kampung tersebut.
Bukan cuma terpencil, rumah Septi juga angker karena lokasinya berada di tengah-tengah hutan belantara.
Septi dan ibunya, Sumiati mengaku sering melihat penampakan yang ada di sekitar rumahnya itu.
Ayah Septi, Sumiran mengaku sudah tinggal di rumah tersebut selama 24 tahun.
"Tinggal di sini sudah 24 tahun, dari masih banyak warganya sampai sekarang tinggal rumah kami saja," kata Sumiran dilansir dari Youtube Jejak Bang Ibra, Senin (29/5/2023).
Menurut Sumiran, dulunya di kampung mati tersebut terdapat 7 rumah.
"Tadinya ada 7 rumah, pada pindah sekarang tinggal satu (rumah), saya," ungkap dia.
Ia mengatakan, sudah sekitar empat tahun ini para tetangganya meninggalkan kampung mati tersebut.
Dari enam KK yang meninggalkan kampung mati itu, masih ada satu rumah yang masih kokoh berdiri.
Baca tanpa iklan