Mulai 1 Juni 2023 mendatang, Candi Borobudur mengizinkan traveler untuk naik ke atas candi.
Dinamakan kajian lapangan terbuka, kegiatan ini memperbolehkan traveler naik ke atas candi dengan kuota dan waktu terbatas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunTravel dari akun Instagram @borobudurpark, kajian lapangan terbuka hanya dibuka mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
Traveler bisa membeli tiket secara online melalui situs ticketcandi.borobudurpark.com paling lambat pukul 11.30 WIB.
Dengan mengikuti kajian lapangan terbuka, traveler dapat menikmati keindahan Candi Borobudur dengan durasi selama satu jam.
Traveler juga dapat menyaksikan secara langsung relief bersejarah yang terukir di dinding Candi Borobudur.
Setidaknya terdapat 160 relief yang menceritakan tentang hukum sebab-akibat di dunia.
Zona ini disebut dengan Kamadhatu.
Kemudian ada zona Rupadhatu yang terdiri dari 328 patung Buddha dengan hiasan berupa relief.
Rupadhatu melambangkan alam peralihan, di mana manusia terbebeas dari urusan dunia.
Semakin naik ke puncak candi, traveler akan menemukan zona lingkaran.
Zona tersebut adalah Arupadhatu yang terdiri dari tiga serambi yang mengarah ke kubah bagian tengah.
Arupadhatu tidak memiliki relief, karena melambangkan titik tertinggi dalam kehidupan manusia.
Selain belajar banyak sejarah, traveler juga dapat melihat pemadangan dari ketinggian.
Dari ketinggian Candi Borobudur, traveler bisa menyaksikan Pegunungan Menoreh dan Kota Magelang dari kejauhan.
(TribunTravel.com/Sinta)