Eni mengatakan, anak-anak setempat tetap memilih bersekolah di desa tetangga karena jaraknya paling dekat dengan rumah.
Sebenarnya, lanjut Eni, ada SD lain yang bisa dijangkau tanpa harus menyeberangi sungai.
Namun lokasinya dinilai terlalu jauh.
"Ada SD lain, tapi jauh, jalan kaki bisa satu jam," ucap dia.
Sebenarnya, pemerintah desa setempat pernah merencanakan pembangunan jembatan yang menghubungkan kedua desa.
Namun karena anggarannya sangat besar, rencana tersebut diurungkan.
Sebagai solusinya, telah dibangun akses jalan di lokasi lain untuk menuju dusun tersebut melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2021.
Namun, warga Dusun Punggung hingga saat ini lebih memilih menyeberangi Sungai Mondo untuk beraktivitas.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Siswi Tampil Beda Wisuda Pakai Kebaya Pengantin & Siger Bunga Melati
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Baca tanpa iklan