Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kronologi Penumpang Asiana Airlines yang Nekat Buka Pintu Darurat: Ingin Cepat Keluar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral-video detik-detik pintu darurat pesawat dibuka sebelum mendarat di ketinggian 700 kaki, penumpang kesulitan bernapas.

Selama penyelidikan pria tersebut mengatakan bahwa dia mengalami banyak tekanan setelah kehilangan pekerjaannya baru-baru ini.

Ia pun merasa ingin segera turun dari pesawat.

Baca juga: Viral Pramugari Ketahuan Ejek Penumpang yang Tak Bisa Berbahasa Inggris di Pesawat

Sementara itu, pria tersebut langsung ditangkap saat pesawat mendarat.

Merujuk laporan Strait Times, Kementerian Perhubungan Kosel melakukan penyelidikan soal pelanggaran UU Keselamatan Penerbangan terkait insiden tersebut.

Seorang penumpang mengungkap bagaimana situasi saat kejadian menegangkan itu terjadi.

"Situasi kacau karena satu per satu penumpang di dekat pintu tampak pingsan dan pramugari memanggil dokter di pesawat," kata salah satu penumpang beruisa 44 tahun kepada kantor berita Yonhap.

"Saya pikir pesawatnya akan meledak. Saya pikir akan mati seperti ini," ungkapnya.

Pihak maskapai mengatakan bahwa semua penumpang duduk di bangku dengan menggunakan sabuk pengaman.

Soal pintu darurat yang terbuka, Asiana Airlines menyampaikan pintu darurat sebenarnya tidak dapat dibuka karena perbedaan tekanan udara saat pesawat masih terbang.

Namun, terjadi penurunan tekanan udara sebelum OZ8124 mendarat sehingga memungkinkan pintu darurat dibuka.

"Tidak ada awak kabin yang duduk di samping pintu darurat. Awak kabin berusaha menghentikan ulah penumpang, tetapi terlambat," kata Asiana Airlines.

Kesaksian Penumpang

Pesawat tersebut berada sekitar 250 meter di atas tanah ketika pintu terbuka.

Beberapa penumpang di pesawat Asiana Airlines Airbus A321 mencoba menghentikan orang tersebut, yang berhasil membuka pintu secara sebagian, demikian dijelaskan oleh Kementerian Transportasi.

Menurut laporan Hankook Kyungjae via Koreaboo, beberapa penumpang mengisahkan kejadian tersebut.

Halaman
1234