Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Viral

Viral Video Pesut Terdampar dan Penuh Sampah, Apa Penyebabnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesut. Belum lama ini, seekor pesut ditemukan terdampar dengan kondisi yang penuh sampah, videonya viral di media sosial.

TRIBUNTRAVEL.COM - Unggahan video yang memperlihatkan seekor pesut terdampar viral di media sosial.

Pesut tersebut terdampar dengan kondisi sekitar yang dipenuhi sampah.

Unggahan video yang memperlihatkan seekor pesut terdampar dan dipenuhi sampah viral di media sosial. (Instagram/@ikhwan_padhil)

Video pesut terdampar dipenuhi sampah diunggah oleh akun Instagram @ikhwan_padhil.

Dalam keterangan unggahan, pemilik akun menjelaskan kondisi pesut yang mengenaskan.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Pelanggan Restoran Jepang Ditegur Gara-gara Makan Sushi Pakai Tangan

Lumba-lumba air tawar tersebut ditemukan di pinggiran pantai.

Tak hanya penuh sampah, pesut yang terdampar juga dalam keadaan hampir membusuk.

Pemilik akun mengungkapkan bahwa hewan tersebut dalam status critically endangered (kritis atau terancam punah).

Artinya, secara populasi sudah sangat sulit untuk ditemukan.

Pemilik akun pun mengaku belum mengeatahui secara pasti akibat kematian pesut yang terdampar.

"Belum diketahui mati akibat rusaknya perairan atau kena jaring nelayan. IRONIS," tulis pemilik akun.

Baca juga: Video Viral Aksi Nyeleneh Bule di Tangerang, Cegat Mobil sambil Komat-kamit Bak Baca Mantra

Belakangan diketahui, pemilik akun ialah warga di sekitar lokasi yang mengaku menemukan ikan tersebut pada Sabtu (6/5/2023).

Melansir Kompas.com, pesut itu dilaporkan terdampar di daerah Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

"Kronologinya ikan tersebut ditemukan terdampar sudah dalam keadaan mati, sebelum saya sudah banyak orang yang tahu adanya pesut mati di lokasi tersebut," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).

Pesut atau Lumba lumba Irawady mamalia laut endemik Teluk Balikpapan ditemukan tewas di pinggir Pantai Mas Permai, Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (2/4/2018). (Tribun Kaltim/Budi Susilo)

Kondisi pesut terdampar saat ditemukan

Kepala Resort Konservasi Eksitu Wilayah XVII Bangka, Fadli Jundana mengonfirmasi temuan pesut terdampar dipenuhi sampah di daerah Toboali.

Penemuan tersebut mulanya diketahui oleh warga sekitar yang kemudian melapor.

Tim selanjutnya melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Bangkai Ikan Paus Langka Terdampar di Surabaya, Akan Dimuseumkan untuk Koleksi Jatim Park II

"Pada saat ditemukan, bangkai pesut dalam kondisi bengkak dan kulit sudah mulai terkelupas, sirip bagian kanan dan ekor sudah tidak ada, kemungkinan pesut tersebut sudah mati beberapa hari sebelum ditemukan," kata Fadli dilansir dari Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Tim selanjutnya melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi penyebab kematian satwa endemik Sungai Mahakam itu.

"Identifikasi penyebab kematian melalui nekropsi dengan memeriksa fisik luar dan organ dalam," ucap Fadli.

Ilustrasi beberapa ikan Pesut, yang sedang mencari makan bersama kelompoknya, di Desa Pela, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO WICAKSONO PUTRO)

Baca juga: Sinden Cantik Niken Salindry yang Viral Ternyata Masih SMP, Kerap Tampil Pakai Kebaya dan Sanggul

Penyebab kematian pesut terdampar

Berdasarkan hasil nekropsi, pesut terdampar itu berjenis kelamin betina dengan ukuran panjang tubuh 80 sentimeter.

Menurut Fadli, penyebab kematian pesut itu kemungkinan bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

"Penyebab kematian kemungkinan adanya infeksi interna, dapat juga disebabkan kemungkinan terpisah dari koloni dan bermasalah dengan ekolokasi pesut tersebut, mengingat banyaknya kapal isap atau ponton di sekitar perairan," terang Fadli.

Hasil pemeriksaan fisik ikan pesut menunjukkan adanya luka tertutup dan lebam yang cukup banyak.

Fadli menduga, luka di disebabkan oleh gesekan karang atau benda keras yang mengenai badan pesut saat terdampar.

Adapun hasil pemeriksaan organ dalam, diketahui lambung pesut dalam kondisi normal dan terdapat sisa makanan yang belum tercerna.

Selain itu, pemeriksaan menunjukkan adanya nekrosis pada bagian atrium jantung, ginjal dalam kondisi rusak, dan paru-paru secara keseluruhan berwarna hitam serta terdapat nekrosis jaringan.

Petugas juga mengambil sampel kulit dalam larutan formalin sebagai bahan untuk uji genetik dan pengambilan sampel organ, lambung, jantung serta paru-paru untuk pemeriksaan patologi anatomi.

"Setelah pengecekan selesai dilakukan, petugas melakukan penguburan bangkai pesut tersebut di sekitar lokasi penemuan," tandas Fadli.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Jamu Warung Bang Adut Diserbu Pembeli, Konon Manjur Atasi Banyak Penyakit

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.