TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam sebuah penerbangan, ketika tengah berada di pesawat kebanyakan penumpang lama-kelamaan akan merasa dingin.
Sebenarnya sudah banyak yang sadar bahwa suhu di dalam kabin pesawat memang sengaja dibuat lebih dingin.
Namun, kenapa suhu di dalam kabin pesawat dibuat lebih dingin?
Dilansir TribunTravel dari laman The Sun, Jumat (19/5/2023), seorang pramugari telah menjelaskan mengapa suhu dalam pesawat seringkali menjadi lebih dingin.
Tonton juga:
“Ini adalah rahasia pramugari, kami terkadang menjaga agar pesawat tetap dingin,” kata pramugari Kristie Koerbel.
“Bagi penumpang yang mabuk udara, panas akan memperburuk keadaan. Kami tidak ingin siapa pun menggunakan kantong (untuk) muntah itu.” lanju Kristie Koerbel.
Baca juga: Wanita Disabilitas Bertengkar dengan Pramugari, Tak Diizinkan Simpan Kursi Roda di Kabin Pesawat
Menurut para ahli, temperatur rendah di pesawat bisa membantu mencegah penumpang agar tidak pusing.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ASTM International, ditemukan bahwa penumpang akan lebih mudah pusing saat penerbangan, karena kondisi medis yang disebut hipoksia.
Pusing bisa terjadi ketika jaringan tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, dan kondisi itu diperburuk oleh tekanan tinggi dan kehangatan dalam kabin.
Untuk menekan jumlah insiden tersebut, maskapai penerbangan memutuskan untuk membuat kabin mereka menjadi dingin setelah lepas landas.
Hipoksia pernah menjadi penyebab kecelakaan pesawat pada tahun 2005.
Kala itu, penerbangan dari Siprus ke Yunani kehilangan tekanan kabin, yang menyebabkan kru pusing dan kecelakaan tersebut menewaskan seluruh orang yang berada di dalam pesawat.
Baca juga: Pramugari British Airways Ungkap Tips Menghadapi Bayi yang Menangis di Pesawat
Heidi Ferguson, seorang pramugari yang sudah berpengalaman selama 20 tahun, mengungkapkan mengapa beberapa kursi pesawat lebih dingin dari yang lainnya.
“Kursi paling dingin di pesawat ada di sebelah jendela. Sistem ventilasi berada tepat di atas jendela, dan temperatur udara diturunkan menjadi sangat rendah di sebagian besar pesawat,” kata Heidi.