Meski dirasa sulit, keadaan tersebut tidak mengurangi semangat Sri Suharto untuk menyambung hidup sambil menyisihkan rejeki demi bisa ke Tanah Suci.
Meski membutuhkan waktu lama, usaha kerasa Sri Suharto berbuah manis pada 2011 lalu.
Di mana pada tahun itu Sri Suharto mendaftarkan dirinya dan sang istri untuk naik haji.
Baca juga: Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Jemaah Haji, Menag Masih Tunggu Surat Resmi dari Arab Saudi
Namun sayangnya keinginan berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya, Suminem (58) juga harus batal.
Ia batal diberangkatkan tahun lalu bersama sang istri lantaran pembatasan usia dari pemerintah karena pandemi Covid-19.
Maka pada tahun lalu Suminem harus berangkat ke Makkah sendiri tanpa ditemani oleh Sri Suharto.
"Harusnya tahun kemarin berangkatnya tapi saya terhalang usia. Istri berangkat sendiri tahun lalu," ujar Sri Suharto.
Sri Suharto menuturkan sang istri sempat ragu berangkat lantaran tanpa ditemani dirinya.
Namun pada akhirnya ia meyakinkan Suminem untuk tetap pergi ke Tanah Suci meski seorang diri.
"Pokoknya kamu enggak usah mikir aku, ini panggilan Tuhan, itu pesan saya sama istri saya dulu," tambah Sri Suharto.
Baca juga: Asrama Indramayu & Bandara Kertajati Siap Layani 8.968 Jemaah Haji 2023
Sebagai sosok yang menjadi tulang punggung keluarga, Sri Suharto tidak pernah takut kekurangan meski sebagian penghasilannya disisihkan untuk ibadah Naik Haji.
"Mak (panggilan untuk istrinya) gimana ya biar kita bisa melebur dosa sama tuhan biar bisa ibadah ke Mekkah gimana? Apakah dengan hasil segini bisa berangkat ke sana? Trus kapan? Tapi istri saya bilang kalau dapat 50 ya disisihkan setengahnya nanti kalau ada apa apa biar bisa buat berobat," ungka Sri Suharto.
"Dari hasil parkir, kalau malam dulu saya becak, kalau sekarang sepi, kalah sama yang online, kalau dulu parkir setiap hari kadang 80, kadang 100 kan enggak tentu pendapatannya.," tambah Sri Suharto.
Sri Suharto mengungkapkan bahwa keinginannya naik haji ke tanah suci memang sudah ada sejak kecil.
Meski demikian ia mengaku tak pernah merasakan adanya rintangan berat saat menabung.
"Saya nggak merasa ada tantangan, Alhamdulillah merasa Ndak ada kendala, setiap hari pokoknya saya dapat uang saya kasihkan istri saya. Nanti uangnya saya kasihkan istri lalu setiap bulannya disetor ke bank," pungkas Sri Suharto.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Santri Garut Study Tour Umrah, Unik dan Tidak Biasa
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.