Jalur Alas Roban sudah ada sejak zaman kolonial atau penjajah Hindia Belanda.
Baca juga: Alas Roban dan 2 Tempat di Kabupaten Batang yang Dikenal Punya Kisah Mistis
Konon, jalan ini dibuka dengan sistem kerja paksa yang diberlakukan tentara Hindia Belanda.
Para pekerja disiksa jika tidak mau membelah bukit serta hutan untuk membuka jalan tersebut.
Dari kerja paksa itu, tidak sedikit pekerja yang meninggal akibat kelelahan dan dibiarkan begitu saja.
Rumor yang beredar lainnya, alas roban juga sebagai tempat pembuangan mayat oleh penembak misterius pada zaman Petrus.
Jalanan Alas Roban dikelilingi pohon beringin putih yang dipercaya merupakan rumah bagi para penunggu kawasna tersebut.
Di Alas Roban juga terdapat sebuah sendang keramat yang dipercaya merupakan mata air bagi perkumpulan siluman wanita cantik
Beberapa waktu lalu pengguna Twitter pernah menceritakan tentang cerita mistis yang dialami sopirnya di Alas Roban.
Suatu ketika, ban motor sopir tersebut kempes dan terpaksa menghentikan motornya di pinggir jalan.
Ia lalu menuju ke sebuah warung untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Kisah Mistis Wisata Religi Candi Tebing Jukut Paku di Bali
Di warung sang sopir membeli kopi, gorengan, dan mie instant.
Sopir juga sempat mengobrol dengan pemilik warung sembari menunggu siapa tahu ada temannya yang lewat.
Karena capek dan mengantuk sopir meminta izin untuk tidur di kursi warung.
Namun setelah bangun, sopir ternyata tidur di semak pinggir jalan, tanpa baju kemeja yang dipakai dibawah jaketnya.
Ia juga tak menemukan warung tempatnya beristirahat.
Baca tanpa iklan