Menurut Fakhrul, usai dinyatakan proyek lampu hias tersebut gagal, pihaknya masih fokus evaluasi.
"Kita fokus pada evaluasi perencanaan lansekap yang akan kita lanjutkan ini. Pastinya harus lebih matang kembali persiapannya," ujarnya.
Fakhrul mengungkapkan, untuk konsep pembangunan lansekap lampu hias terbaru, berbeda jauh dengan proyek yang dinyatakan gagal oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Saya pastikan beda jauh dari yang sebelumya," ucap Fakhrul.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Medan-Binjai PP, Tarifnya Cuma Rp 5.000
Baca juga: 5 Tempat Wisata Gratis di Medan, Bisa Jadi Ide Liburan yang Murah Meriah
Fakhrul menerangkan, proyek lampu hias yang dipegangnya akan mampu menerangi jalan hingga 360 derajat.
"Proyek kita ini bukan lampu jalan ya tapi lampu trotoar. Fungsinya menerangi jalan sebanyak 360 derajat. Sifat proyek ini street furniture dan ini sudah lama didiskusikan," jelasnya.
Disinggung, apakah proyek lampu hias yang dipegangnya nanti juga berada di 10 ruas jalan, Fakhrul memastikan tidak.
"Tidak sama, karena kita mau evaluasi ruas jalan ini. Sebab kemarin 10 ruas jalan itu ada yang milik Provinsi dan lain-lain. makanya, terkait jalan kita evaluasi ulang juga," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bobby Nasution Sebut Proyek Ribuan Lansekap Lampu Hias di Medan Gagal dan Anggaran Rp25 Miliar, Proyek Lampu Pocong Gagal, Bobby Nasution akan Tagih Dana ke Pemegang Proyek.