Sementara warganet lain berspekulasi, kursi kosong dikarenakan banyaknya penumpang yang membatalkan perjalanan akibat tak memenuhi syarat vaksin Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) buka suara.
VP Public Relation KAI Joni Martinus menegaskan data penjualan tiket kereta di aplikasi sudah sesuai dengan ketersediaan tempat duduk yang tersisa, seperti dikutip dari Kompas.com.
"KAI berkomitmen melakukan penjualan tiket secara transparan, sehingga ketersediaan tiket di KAI Access dan platform penjualan tiket lainnya merupakan data ter-update kondisi tempat duduk sebenarnya," ujar Joni kepada Kompas.com, Kamis (20/4/2023).
Dia menjelaskan, perjalanan kereta api yang dimaksud dalam unggahan Twitter tersebut ialah KA Taksaka relasi Gambir - Yogyakarta keberangkatan 17 April 2023.
Joni mengakui, pada kereta tersebut memang terdapat 10 tempat duduk yang kosong, terdiri dari 6 tempat duduk pelanggan yang tidak jadi berangkat dan 4 tempat duduk cadangan untuk operasional.
Baca juga: Viral Ditagih Rp 5 Ribu Cuma Lewat Rumah Abah Jajang View Air Terjun, Warga Merasa Kaget
Dia bilang, tempat duduk cadangan untuk operasional disiapkan PT KAI untuk pelanggan apabila terjadi gangguan pada fasilitas pelanggan seperti kursi tidak bisa reclining.
Sementara, pelanggan yang tidak jadi berangkat kemungkinan karena terlambat tiba di stasiun, syarat naik kereta api yang tidak lengkap, atau karena sesuatu dan lain hal.
"Atas kondisi tersebut, KAI mengimbau agar seluruh pelanggan dapat mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan, mengingat kondisi lalu lintas pada masa mudik Lebaran 2023 cenderung padat," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul PT KAI Viral Lagi! Tiket Kereta Api Sisa 2 tapi Sepi Penumpang hingga Disebut Trik Marketing
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.