Menurutnya, sang promotor pasti sudah memperhitungkan untung rugi menggelar konser Coldplay di GBK dibandingkan di Jakarta International Stadium (JIS).
“Ini soal bisnis, kita tidak mengatakan kenapa tidak di JIS gitu, itung-itungan promotor mungkin jauh lebih menguntungkan di GBK,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).
Sebagai informasi, JIS memang dirancang oleh eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai stadion multifungsi.
Stadion yang terletak di kawasan Jakarta Utara itu tak hanya diperuntukan untuk menggelar pertandingan sepak bola, tapi juga bisa untuk konser musik.
Baca juga: Konser Coldplay Resmi Digelar di Jakarta, Simak Cara Beli Tiket via BCA Presale
Bahkan, sound system di JIS diklaim lebih canggih dibandingkan di GBK.
Meski JIS berkapasitas besar dan cukup memadai untuk menggelar konser, Gembong menilai GBK lebih menarik dan lokasinya mudah diakses transportasi umum, baik itu Transjakarta maupun MRT.
Kemudahan akses ini yang dinilai Gembong tak dimiliki oleh JIS yang dibangun Anies dengan anggaran triliunan rupiah.
“Artinya kan promotor bicara untung dan rugi. Mungkin di GBK jauh lebih menarik, GBK jauh lebih menjual,” ujarnya.
Politikus senior PDIP ini pun menyinggung soal kegaduhan yang terjadi saat konser Dewa 19 di awal 2023 lalu.
Saat itu, banyak penonton Dewa 19 yang mengeluhkan akses menuju stadion kebanggaan warga Jakarta itu.
“Konser Dewa saja banyak persoalan. Mungkin analisis pihak penyelenggaranya dari sisi itu,” tuturnya.
Oleh sebab itu, ia meminta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menjadikan momen ini untuk berbenah dan mengevaluasi diri.
Pasalnya sejak diresmikan Anies di 2022 lalu, JIS sama sekali belum dilirik untuk menggelar konser berskala international.
Baca juga: Tiket Konser Coldplay Tersedia Lebih dari 50 Ribu, Promotor Perketat Penjualan untuk Hindari Calo
(TribunTravel.com/ Septi)
Simak selengkapnya terkait artikel Coldplay, bisa klik di sini.