Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Marak Pendaki Ilegal, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Mulai 15 Mei 2023

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puncak Gunung Gede Pangrango. Marak pendaki ilegal, kegiatan pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup mulai 15 Mei 2023 hingga waktu yang belum ditentukan.

Melalui telepon khusus pengajuan reschedule pendakian di (0263) 2950977 atau pesan WhatsApp di nomor 0263519415 dan email di booking@gedepangrango.org.

Pendaki Nyalakan Flare di Gunung Gede Pangrango

Gunung Gede Pangrango (Tribun Jabar)

Sebelumya viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi pendaki menyalakan flare di atas puncak Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.

Video tersebut diunggah akun Instagram @gedepangrango.ku pada Kamis (23/2/2023).

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pendaki berlalu-lalang di atas puncak Gunung Gede Pangrango.

Kemudian terlihat seorang pendaki menyalakan flare berwarna hijau di atas batu.

Dari tangan pendaki pria itu tampak asap hijau mengepul dan menyebar ke segala penjuru.

Bahkan dalam video berdurasi sekitar 26 detik tersebut terlihat sejumlah pendaki lainnya yang berada di puncak Gunung Gede Pangrango menutupi hidup untuk menghindari asap flare.

Pelaku masih dicari

Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni membenarkan, adanya video viral seorang pendaki gunung yang menyalakan flare di puncak Gunung Gede Pangrango.

"Dalam video viral itu, tampak seorang pria berhlem taktikal dan berjaket ungu menyalakan flare asap berwarna hijau di Puncak Gunung Gede Pangrango," ucap dia saat dihubungi, Kamis.

"Sedangkan rekannya yang lain nampak merekam aksi pemegang flare asap yang berpose di sisi tebing," kata Agus.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku pembakaran flare di area puncak Gunung Gede Pangrango.

"Sampai saat ini kita belum menerima laporan terkait adanya seseorang yang menyalakan flare di Puncak Gunung Gede-Pangrango," ujar Agus.

Dia menambahkan, akan tengah melalukan penelusuran terhadap oknum pendaki tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya tersebut.

Halaman
123