- Candi Plaosan Lor memiliki halaman tengah yang diisi pendopo dengan tiga altar di setiap sisinya.
- Candi Plaosan Kidul memiliki halaman tengah yang dikelilingi delapan candi kecil.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Imagispace, Pameran Seni Digital & Instagramable di Plaza Senayan Jakarta
Selain candi kembar, Candi Plaosan juga terkenal akan kisah saksi cinta beda agama.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, berdirinya Candi Plaosan ini dimulai saat Rakai Pikatan yang berasal dari Dinasti Sanjaya (penganut Hindu) menikah dengan dengan Pramodhawardhani keturunan Dinasti Syailendra (penganut Buddha).
Keduanya menjalin hubungan beda agama, yang menjadi konflik pada zamannya.
Karena perbedaan agama tersebut, muncul penolakan dan keresahan.
Tapi pernikahan keduanya berhasil dilangsungkan, di mana Rakai Pikatan memberikan kebebasan untuk sang istri jika ingin menganut agama yang berbeda darinya.
Nah, untuk menunjukkan keseriusan dan lambang cinta Rakai Pikatan kepada Pramodhawardhani, ia membangunkan Candi Plaosan untuk istrinya tersebut.
Sehingga para ahli memprakirakan bahwa Candi Plaosan berasal dari pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno atau sekira abad ke-9.
Bangunan Candi Plaosan pun masih kokoh dan berdiri megah sampai sekarang.
Bahkan, banyak turis asing yang liburan ke sana dan menikmati kisah sejarah candi tersebut.
Tempat wisata ini juga sering dikunjungi sebagai lokasi prewedding karena pemandangannya yang cantik.
Jadi kamu yang sudah tak sabar ingin liburan ke Candi Plaosan bisa simak dulu update operasionalnya berikut ini:
Baca juga: Harga Tiket Masuk Museum Dirgantara, Wisata Murah Meriah di Jogja untuk Akhir Pekan
Jam Buka Candi Plaosan
Candi Plaosan buka mulai pukul 07.30-16.30 WIB setiap hari.