Masuknya Kota Solo menjadi kandidat tuan rumah tersebut disampaikan Menpora Dito Ariotedjo.
"Kita bagi-bagi ada di Jakarta ada di Solo. Detailnya kita harus finalisasi," kata Dito Ariotedjo, Senin (8/5/2023).
"Pokoknya kita commit untuk membawa ke Solo. Karena fasilitasnya stadionnya sudah bisa masuk syarat lengkap," tambah Dito Ariotedjo.
Kota Solo saat ini memang memiliki sejumlah infrastruktur berstandar FIFA.
Itu tak lepas dari efek persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 beberapa waktu lalu.
Baca juga: 4 Coffee Shop Dekat Stadion Manahan Solo yang Nyaman Buat Bersantai
Meski penyelenggaraan event tersebut berujung batal dihelat di Indonesia.
Kota Solo memang telah memperbaiki sejumlah fasilitas, di antaranya lapangan latihan hingga Stadion Manahan.
Ada lebih kurang 4 lapangan latihan di Solo yang sudah disesuaikan dengan standar FIFA.
Mulai dari Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru, dan Stadion Sriwedari.
Baca juga: Bakmi Jawa Aroma Presiden, Rekomendasi Kuliner Malam Enak di Solo yang Lokasinya dekat Hotel
Lapangan dan stadion tersebut bahkan sudah mendapatkan perbaikan kualitas rumput.
Proses penjahitan rumput, misalnya, sudah dilakuan di Stadion Manahan.
Itu membuat rumput di Stadion Manahan menjadi hybrid karena ada perpaduan dengan rumput sintetis.
Adapun Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sudah melakukan komunikasi dengan Kemenpora serta PSSI.
Baca juga: 3 Sate Buntel Enak di Solo, Rekomendasi Kuliner Malam yang Menggoyang Lidah
Dia bahkan sudah melakukan video call dengan Dito Ariotedjo dan Ketum PSSI Erick Thohir terkait itu.
Gibran Rakabuming berharap Argentina yang akan bermain di Kota Solo.