Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Aksi Rara Pawang Hujan di KTT ASEAN ke-42 Labuan Bajo, Minta Jangan Foto & Video Bikin Ritual Gagal

Editor: Ratna Widyawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rara pawang hujan beraksi di gelaran KTT ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Saat ritual minta wartawan jangan foto dan video dulu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Rara Istiati Wulandari atau yang akrab disapa Mbak Rara kini beraksi kembali di gelaran KTT ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Mbak Rara si pawang hujan yang sempat viral di gelaran MotoGP Mandalika ini kembali dipercaya untuk 'mengamankan' KTT ASEAN ke-42.

Sosok Rara Istiati Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Rara pawang hujan beraksi di gelaran KTT ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Saat ritual minta jangan foto dan video dulu. (Instagram/@motogp)

Mbak Rara diketahui tiba di Labuan Bajo pada Selasa (9/5/2023) dan langsung beraksi di Pelabuhan Marina.

Pelabuhan Marina merupakan satu di antara tempat pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 bagi pemimpin Negara dan delegasi-delegasi dari negara-negara peserta.

Baca juga: Venue KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Ayana Komodo Resort hingga Hotel Meurora

LIHAT JUGA:

Saat melakukan aksinya, kawasan Pelabuhan Marina dalam kondisi hujan rintik-rintik.

Mbak Rara terlihat mengelilingi kawasan itu dengan menjalankan ritualnya sebagai pawang hujan.

Saat wartawan hendak mengambil video, foto dan live, Mbak Rara sempat tidak mau karena masih menjalankan ritual. 

"Jangan dulu aku lagi jalani tugas ya," ujarnya. 

Mbak Rara sedang menjalankan ritual pawang hujan di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Selasa (9/5/2023). Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo. Saat ritual minta jangan foto dan video dulu. (POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)

Baca juga: 8 Tempat Wisata Eksotis di Labuan Bajo, Bisa Melipir Sejenak Usai KTT ASEAN 2023

Bahkan sejumlah petugas dan panitia juga melarang untuk tidak dulu diwawancara karena Mbak Rara masih melakukan ritual.

Karena menurut mereka, jika langsung di foto atau di video maka ritual pawang hujan tidak berhasil. 

Usai melakukan ritual, terlihat di area kawasan Pelabuhan itu kembali cerah, hujan juga langsung perlahan berhenti, meskipun di sekitarnya terlihat mendung dan hujan. 

Setelah itu Mbak Rara bersedia untuk diwawancarai para awak media yang sudah menunggu.

Mbak Rara juga sambil membawa bahan simbol ritualnya. 

Baca juga: Jelang KTT ASEAN 2023, Kemenhub Siapkan Dukungan Transportasi di Labuan Bajo

"Oke sebelumnya aku izin dulu ya, dari bawa langit Labuan bajo di Jalan Soekarno, Marina Labuan Bajo, atas ijin Allah Tuhan yang Maha Kuasa, Rara dapat jodoh bisa membantu banyak event kenegaran. Saya datang sini bersama ibu Mery, asisten saya," ujarnya. 

Halaman
12