Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

12 Danau Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Beracun hingga Berisi Bahan Kimia Radioaktif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deretan danau paling berbahaya di dunia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Danau menjadi satu tempat wisata populer di dunia, terutama buat kamu yang mau bersantai.

Namun tidak semua danau bisa dikunjungi.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Sekitar Danau Toba, Fasilitas Lengkap Mulai Rp 100 Ribuan

Baca juga: 5 Hotel Murah di Sekitar Danau Toba, Fasilitas Lengkap Harga Mulai Rp 100 Ribuan

Sejumlah danau justru terkenal sangat mematikan.

Dari beracun hingga berisi bahan kimia radioaktif, danau paling mematikan di dunia cukup berbahaya buat dikunjungi.

Dilansir dari a-z-animals, berikut deretan danau paling mematikan di dunia.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Jambi untuk Libur Lebaran 2023, Termasuk Danau Sipin

1. Danau Nyos

Danau Nyos adalah sebuah danau kawah di Wilayah Barat Laut Kamerun.

Danau Nyos adalah danau yang dalam di tepi kawah gunung berapi yang sudah punah di dataran vulkanik Oku di Kamerun.

Meskipun bagi banyak orang mungkin tampak sebagai danau biasa, danau ini dianggap yang paling mematikan di dunia.

Bencana Danau Nyos, yang terjadi pada tahun 1986 , mengguncang Afrika ketika danau itu tiba-tiba melepaskan awan karbon dioksida raksasa di tengah malam, menewaskan lebih dari 1.700 orang yang tinggal di sekitar danau dan 3.500 hewan.

Setelah bencana, sebagian besar kota dan desa di daerah itu ditinggalkan.

Penyebab ledakan gas dapat diringkas dalam dua kata: karbon dioksida.

Karbon dioksida di Danau Nyos ditekan di bawah air danau hingga dilepaskan dengan cepat, mengakibatkan bencana yang spontan, cepat, dan tenang.

2. Danau Natron

Danau Natron atau Danau Merah yang indah dan unik di Tanzania namun dikenal mematikan karena dapat merubah sebagian hewan menjadi batu. (Flickr/Sentinel Hub)

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Jambi untuk Libur Lebaran 2023, Suguhkan Danau Indah hingga Spot Instagramable

Afrika bukan hanya rumah bagi gurun dan satwa liar.

Halaman
1234