Semua korban yang ada di bus sudah berhasil dievakuasi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk The Baron Hill Guci, Spot Wisata Terbaik untuk Nikmati Sunset dari Jembatan Kaca
Kesaksian warga
Seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Hidayat mengungkapkan bahwa sebelum masuk jurang, bus sudah dinyalakan untuk memanaskan mesin.
"Bus di-panasi (memaskan mesin), penumpang sudah naik, sopir lagi ngopi. Tidak tahu di-hand rem atau tidak. Tapi ada ganjal, sepertinya bus lompat (terus melaju) dan masuk jurang," kata Hidayat kepada TribunBanyumas.com, Minggu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanyumas.com, bus besar berwarna merah terjun ke jurang dan terguling di sungai dekat Pasar Wisata Guci.
Bus tersebut terus melaju hingga terguling di jurang dengan dasar sungai.
Lokasi tergulingnya bus berada di dekat area parkir atau dekat jembatan di bawah Pasar Wisata Guci.
Sementara itu, pedagang kopi di Objek Wisata Guci, Mohamad Alwi, menuturkan saat kejadian ia sedang berada di lokasi dan melihat bus pariwisata tiba-tiba turun ke bawah dan sempat menabrak salah satu kedai kopi.
Bus terus melaju semakin kencang dan berakhir masuk ke sungai.
Kebetulan sedang berjualan di dekat lokasi, Alwi mengaku melihat kejadian sejak awal bahkan mengetahui bahwa di dalam bus tidak ada sopirnya.
Alwi pun langsung lari dan menghampiri bus yang terperosok masuk ke sungai.
"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai kecebur ke dalam sungai. Saat kejadian di dalam bus ada penumpangnya, dan kemungkinan banyak korban karena melihat kencangnya bus saat turun ke bawah," ungkap Alwi.
"Saya melihat bus tidak ada sopirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu kemana sopirnya atau sedang apa," sambungnya.
Daftar korban
Setelah kejadian, tim relawan dari BPBD, Tagana, TNI-Polri, termasuk warga dan pengunjung wisata langsung memberikan bantuan dan penanganan.
Baca tanpa iklan