TRIBUNTRAVEL.COM - Kondisi badai angin kencang mengganggu bandara Sydney, Australia dan membuat penerbangan ditunda & dibatalkan.
Badai angin berkecepatan hingga 56 km/jam itu terpaksa membuat landasan pacu pesawat ditutup untuk sementara.
Landasan pacu ditutup karena badai angin tersebut, membuat para penumpang di pagi hari dibuat kacau.
Badai angin kencang yang menerpa bandara Sydney terjadi pada, Senin (8/5/2023) pagi.
Baca juga: Viral Penumpang Pukuli Kru Kabin, Ternyata Akibat Masalah Minta Tukar Kursi Pesawat
Dilansir TribunTravel dari news.com.au, Senin (8/5/2023), sekira 37 penerbangan dari bandara Sydney telah dibatalkan pada Senin pagi setelah pengawas lalu lintas udara mengarahkan bandara untuk keluar dari salah satu dari tiga landasan pacu mereka.
Seorang juru bicara bandara Sydney mengatakan keputusan itu dibuat setelah angin kencang menghantam kota pada dini hari.
Tonton juga:
Namun, beberapa penumpang Qantas bingung ketika menerima pesan dari maskapai pada Minggu malam yang meminta maaf atas pembatalan penerbangan mereka.
“Karena kekurangan Pengendali Lalu Lintas Udara, penerbangan Anda pada 8 Mei mungkin ditunda atau dibatalkan,” bunyi pesan itu.
Seorang juru bicara AirServices Australia tidak menanggapi klaim bahwa perubahan dalam operasi disebabkan oleh kekurangan pengontrol lalu lintas udara, tetapi menekankan kembali bahwa pesan itu karena angin di lintas landasan pacu yang begitu kuat.
Baca juga: Penumpang Pria Dikeluarkan dari Pesawat setelah Marah-marah karena Bayi yang Menangis
“Keputusan ini murni terkait cuaca angin kencang di landasan pacu paralel mencapai 56 km/jam dan kemungkinan hembusan yang lebih kuat,” kata juru bicara itu.
Pengoperasian landasan pacu paralel diperkirakan akan kembali pada sore hari ketika kondisi angin diperkirakan akan mereda.
Menurut juru bicara bandara Sydney, penumpang diminta untuk berbicara dengan pihak maskapai mereka agar mendapatkan informasi terbaru tentang status penerbangan mereka.
Biro Meteorologi memperkirakan kecepatan angin hingga 45 km/jam di Sydney.
Australia didesak untuk menghadapi musim dingin pertamanya.
Baca juga: 5 Cara Naik Pesawat Bagi Pemula, Cukup Simple & Tidak Membingungkan