Bahkan, Nanang mengklaim hampir setiap hari ada mobil yang mengalami insiden di sepanjang ruas jalan itu.
Menurutnya, sudah ada tiga upaya perbaikan jalan, dari penimbunan batu split, pengerjaan siring jalan, dan terakhir perbaikan yang dilakukan sejak Senin (1/5/2023).
Nanang mengklaim, jalan yang sudah rusak bertahun-tahun itu harus viral dulu baru dapat perbaikan.
"Faktanya, penimbunan batu split karena viral mobil terperosok dan mogok, dan menurut saya, perbaikan kali ini karena Pak Presiden mau datang," ujarnya.
"Karena Jokowi mau ke sini, menurut saya ya itu," imbuhnya.
Namun, belum sampai 7 hari ditimbun sabes, jalan sudah menggenang air dan berlubang lagi.
Pasalnya, sejak Rabu (3/5/2023), terjadi hujan di Rumbia pada malam hari.
Namun, hujan terjadi hanya sebentar dan tidak deras.
Nanang berharap, pengerjaan jalan dilakukan secara permanen.
Baca juga: Viral Mobil Presiden Jokowi Terjang Jalan Rusak di Lampung, Bumper Sempat Tersangkut Aspal
Baca juga: Jalan di Lampung yang Diperbaiki Buat Sambut Presiden Jokowi Cuma Bertahan 2 Hari, Kini Rusak Lagi
Dengan konstruksi jalan terbaik saat ini, dirinya berharap jalan di kampungnya dicor.
"Kalau bisa, walaupun pengerjaannya dikebut satu malam, tapi rusaknya jangan dalam waktu satu malam juga," tuturnya.
Serta, sambung Nanang, tidak hanya titik tertentu yang diperbaiki, tapi menyeluruh.
Karena biasanya kalau yang diperbaiki sebagian, jalan yang lama gantian rusak, dan berulang seperti itu sepanjang tahun.
Nanang melanjutkan, sebab bukan hanya dirinya saja yang berharap demikian, namun semua warga dari anak-anak, remaja, hingga orang tua menginginkan hal serupa.
"Yang pasti, kita warga Rumbia dan sepanjang ruas jalan ini merindukan jalan mulus," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Sindiran Jokowi Usai Lihat Jalan Berlumpur di Lampung Tengah.