"Ini gila, lihat seberapa besar itu, Ini juga sangat cantik," ungkap Tokidoki.
Kemudian dia memberikan penjelasan singkat tentang love hotel.
"Ini adalah tempat di mana Anda pergi untuk melakukan perbuatan dan bisnis (tetapi) juga merupakan hotel yang funky, ada pemandian yang sangat bagus dan hal-hal menyenangkan untuk dilakukan," kata Tokidoki.
"Walaupun begitu, jika Anda ingin mengunjunginya cukup sulit. Mereka tidak berbicara bahasa Inggris, dan Anda tidak dapat memesan hotel sehingga Anda hanya perlu datang dan berharap kamar yang Anda inginkan tersedia," sambungnya.
Tarif menginap di love hotel
Love hotel menetapkan harga sebanding dengan kualitasnya, sehingga pengalaman yang didapatkan para tamunya lebih terpuaskan.
Adapun love hotel menawarkan dua tarif, yaitu short time dan stay semalam.
Untuk short time biasanya hanya memiliki durasi 2-4 jam saja dengan tarif sekira 40-70 dolar AS atau sekitar Rp 600 ribuan hingga Rp 1 jutaan.
Sementara untuk stay semalam tentu tarifnya lebih mahal, bahkan bisa dua kali lipat dibanding short time.
Baca juga: Kurangi Kepadatan Pariwisata, Kyoto Jepang akan Hapus Tiket Bus Satu Hari
Lalu, bagaimana cara membedakan love hotel dengan hotel biasa?
Untuk membedakan hotel biasa dengan love hotel, bisa melihatnya dan mengidentifikasinya dengan simbol hati.
Selain itu, kata-kata istirahat pada daftar tarif yang ditampilkan merupakan ciri-ciri jika itu adalah love hotel.
Biasanya, love hotel akan mencantumkan dua jenis tarif di depannya.
Sementara hotel biasa hanya akan memasak satu tarif yang sama untuk lama waktu menginap selama semalam.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar liburan ke Jepang di sini
Baca tanpa iklan