TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang tinggal di Jakarta pasti tidak asing dengan Jembatan Goyang,
Jembatan Goyang berlokasi di Jalan RE Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jakarta.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Labuan Bajo, Terbang Langsung Tanpa Transit Mulai Rp 1,5 Jutaan
Baca juga: 5 Kuliner Malam di Jakarta, Ada yang Buka 24 Jam hingga Terkenal Enak
Apa yang menjadikan Jembatan Goyang di Jakarta ini terkenal adalah kisah di baliknya.
Dipercaya Jembatan Goyang Jakarta ini merupakan tempat Si Manis Jembatan Ancol bersemayam.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Sejarah di Jakarta Pusat, Ada Taman Menteng yang Tawarkan Konsep Eco Friendly Garden
Baca juga: 4 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jambi-Jakarta, Naik Lion Air Mulai Rp 749 Ribuan
Pada sejarah Si Manis Jembatan Ancol, warga sekitar percaya hantu legenda itu berdiam di Jembatan Goyang Ancol.
Namun, ada juga warga yang percaya posisi Si Manis Jembatan Ancol terletak di kawasan Jembatan Item, Ancol.
Jembatan Item terdapat di sebelah kanan jalan RE Martadinata.
Tidak diketahui pasti di mana lokasi cerita legenda Si Manis Jembatan Ancol berada.
Namun apabila ditilik dari sejarahnya, Jembatan Goyang Ancol menyimpan banyak misteri.
Bahkan, warga sekitar percaya apabila melintas di Jembatan Goyang Ancol, maka pengendara harus membunyikan klakson hingga tiga kali.
Disebut jembatan goyang lantaran meski bisa dilintasi kendaraan namun setiap yang melintas di atasnya akan terasa bergoyang.
Bahkan, pada sejarah Si Manis Jembatan Ancol Jembatan Goyang Ancol sempat roboh pada September tahun 2010.
Jembatan goyang berada di bibir jembatan Solo Bone yang menjadi lokasi kapal-kapal bersandar.
Baca juga: 5 Rumah Makan Legendaris di Jakarta untuk Makan Siang Enak, Traveler Wajib Coba
Karena kisah mistisnya yang melekat, saat Jembatan Goyang roboh menurut sebagian orang, amblesnya jembatan karena Si Manis marah lalu menyuruh siluman buaya putih mematahkan jembatan dengan mengibaskan buntutnya.
Namun bila dilihat secara logika jembatan kemungkinan tergerus air laut yang seringkali naik saat kapal sandar.